Rabu, 02 Februari 2011

Fenomena Crop Circle

Masyarakat yang bermukim di Yogyakarta khususnya, digemparkan oleh adanya fenomena crop circles dengan diameter sekitar 70 meter pada Minggu pagi 23 Januari 2011 yang diyakini merupakan jejak yang ditinggalkan UFO (Unidentified Flying Object/Obyek yang tidak teridentifikasi) atau ada yang menyebut alien. Beberapa hari kemudian ditemukan juga di Dusun Wanujoyo, Kabupaten Bantul dengan diameter 50 meter.
Coba kita tengok penampakan fenomena ini :

Seperti yang ada di Sleman, hingga jam dua belas malam, warga tidak melihat ada yang janggal, aneh atau mencurigakan di sawah mereka. Mereka saat itu duduk-duduk di luar rumah. Keesokan harinya sudah muncul crop circle tersebut. Sulit dipercaya bahwa manusia membuatnya dalam waktu beberapa jam dalam kondisi gelap dan tanah persawahan yang cenderung basah. Padi yang ada rebah dan tidak kotor kena lumpur, di mana kalau prosesnya diinjak-injak, tentu akan tampak lumpur berlepotan.

Apakah itu "Crop Circle"? Menurut Wikipedia Indonesia;

"Lingkaran tanaman (bahasa Inggris:Crop circles) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola ini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada lingkaran semata. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah Crop Circles ini masih dipertahankan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar