Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama. 'Kok, belum tidur ?' sapa Andrew sambil mencium anaknya.
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, 'Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?' 'Lho tumben, kok nanya gaji Papa? Mau minta uang lagi, ya ?' 'Ah, enggak. Pengen tahu aja,' ucap Sarah singkat. 'Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?' Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. 'Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong' katanya. 'Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur' perintah Andrew. Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali bertanya, 'Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?' 'Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek mau mandi dulu. Tidurlah'.
'Tapi Papa....'Kesabaran Andrew pun habis. 'Papa bilang tidur !' hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, 'Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih' jawab Andrew 'Papa, aku enggak minta uang.
Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini'. 'lya, iya, tapi buat apa ?' tanya Andrew lembut. 'Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga.Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa' kata Sarah polos. Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk 'membeli' kebahagiaan anaknya.
Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya....
sumber : FN
Selasa, 01 September 2009
Minggu, 30 Agustus 2009
Proposal research...
Minggu, 02.10 pm
Lg sibuk2x neh nyusun Proposal Penelitian buat S1 Degree aq...
insya Allah next two weeks udah bisa tuk seminar Proposal,
wish me Luck :)
Lg sibuk2x neh nyusun Proposal Penelitian buat S1 Degree aq...
insya Allah next two weeks udah bisa tuk seminar Proposal,
wish me Luck :)
Sabtu, 08 Agustus 2009
Breaking NEWS : DENSUS 88 in Action @ Temanggung City
Temanggung, 08.15 WIB
Pengepungan sudah berlangsung selama 17 Jam
Suasana terkini dari TKP, Noordin M.Top terpojok di dalam area wc di bagian sayap Kanan rumah.
Area wd diberondong tembakan oleh Personil DenSus 88, rate of fire (ROF) dari arsenal DEN 88 yakni Senapan Serbu M4 dan Styer AUG, sekitar 30 Bullets/menit.
08.20 WIB
Dan OPS mengeluarkan Perintah bagi orang yg ada didalam rumah untuk menyerah, DAN OPS sempat Berkomunikasi dengan tersangka, dan tersangka mengakui bahwa dirinya adalah Noordin sembari diiringi suara rintihan. Beberapa peluru sudah bersarang di badan tsk.
08.25 WIB
Personil DEN 88 kembaLi memberondong ke arah belakang rumah, posisi mereka berada di atas bukit belakang rumah. ROF sekitar 50 BuLLets/menit.
Dari sekitar 50 peluru yang memberondong TKP, ada 1-5 Peluru yang berasal dari salah seorang personil DEN 88 yg bertindak sbg Sharp Shooter (Penembak Jitu) yg pastix bersarang di badan TSK Noordin.
Sekilas nampak personiL Sharp Shooter yg kemungkinan menggunakan Senapan G3 SG-1 dengan Scope. Doi juga terlihat memakai Goggle merk OakLey.
08.30 WIB
Arsenal DEN 88 masih menyalak dan memberondong bagian beLakang (WC)
08.30 WIB
Peluru deflect wildy, salah seorang reporter dari TV swasta yg berada 10 meter dari TKP hampir terkena pantulan peluru nyasar. Alhasil si Doi kudu ngungsi ke rumah Penduduk 20 meter dari TKP.
Nampakx perlawanan Noordin semakin meLemah dan ruang gerakx semakin sempit, belum terjadi komunikasi oleh Dan OPS dengan TSK sehingga tidak diketahui apakah masih ada tanda2 kehidupan dari dalam rumah.
08.55 WIB
Salah seorang Sharp Shooter dari team DeN 88 yang berada di Depan rumah meLepaskan beberapa kaLi tembakan kearah rumah.
Sharp Shooter yg memakai Jaket Coklat dan Jeans biru terlihat berlindung di tiang Listrik, si Doi menggunakan Senapan jenis BAR (Bolt Action Rifle), Type senapan yg digunakan nampakx Jenis Remington M700 berwarna Hitam.
09.25 WIB
Bom berdaya ledak rendah digunakan personil Den 88, dimasukkan dari Jendela Depan dengan menggunakan 3 batang Bambu Panjang menuju bagian Belakang / WC.
Komando Majuu terdengar Lantang.... 9 Personil Menyergap masukk....
Sebagian besar Den 88 meringsek masuk.... sekitar 25 Personil..
Di daLam rumah masih terdengar sekitar 20 kali letusan senjata, Pintu belakang nampakx terlempar
09.30 WIB
Bom berdaya Ledak Rendah kembali digunakan di Bagian Kiri Rumah, persis dibawah Jendela... ada 5 personil DEN 88 yg sudah bersiaga.
Team ini bertugas untuk mengevakuasi Noordin yg berada di WC bagian Kiri belakang rumah.
09.35 WIB
Personil DEN 88 sejumlah tiga orang yg berada di Depan WC, salah satux mendobrak Pintu dan langsung menembak TSK, terdengar 8 kali letusan suara Pistol yang diarahkan ke badan Noordin.
Bom terakhir batal untuk diledakkan
09.50 WIB
Petugas sudah memasang PoLice Line di rumah TSK, Noordin
Mayat TSK Noordin belum dievakuasi dari TKP
Personil DENSUS 88 terlihat bergembira dan melakukan salam komando sesama DENSUS 88, mereka terlihat sudah melepas heLm TacticaL Hitamx.
Pengepungan sudah berlangsung selama 17 Jam
Suasana terkini dari TKP, Noordin M.Top terpojok di dalam area wc di bagian sayap Kanan rumah.
Area wd diberondong tembakan oleh Personil DenSus 88, rate of fire (ROF) dari arsenal DEN 88 yakni Senapan Serbu M4 dan Styer AUG, sekitar 30 Bullets/menit.
08.20 WIB
Dan OPS mengeluarkan Perintah bagi orang yg ada didalam rumah untuk menyerah, DAN OPS sempat Berkomunikasi dengan tersangka, dan tersangka mengakui bahwa dirinya adalah Noordin sembari diiringi suara rintihan. Beberapa peluru sudah bersarang di badan tsk.
08.25 WIB
Personil DEN 88 kembaLi memberondong ke arah belakang rumah, posisi mereka berada di atas bukit belakang rumah. ROF sekitar 50 BuLLets/menit.
Dari sekitar 50 peluru yang memberondong TKP, ada 1-5 Peluru yang berasal dari salah seorang personil DEN 88 yg bertindak sbg Sharp Shooter (Penembak Jitu) yg pastix bersarang di badan TSK Noordin.
Sekilas nampak personiL Sharp Shooter yg kemungkinan menggunakan Senapan G3 SG-1 dengan Scope. Doi juga terlihat memakai Goggle merk OakLey.
08.30 WIB
Arsenal DEN 88 masih menyalak dan memberondong bagian beLakang (WC)
08.30 WIB
Peluru deflect wildy, salah seorang reporter dari TV swasta yg berada 10 meter dari TKP hampir terkena pantulan peluru nyasar. Alhasil si Doi kudu ngungsi ke rumah Penduduk 20 meter dari TKP.
Nampakx perlawanan Noordin semakin meLemah dan ruang gerakx semakin sempit, belum terjadi komunikasi oleh Dan OPS dengan TSK sehingga tidak diketahui apakah masih ada tanda2 kehidupan dari dalam rumah.
08.55 WIB
Salah seorang Sharp Shooter dari team DeN 88 yang berada di Depan rumah meLepaskan beberapa kaLi tembakan kearah rumah.
Sharp Shooter yg memakai Jaket Coklat dan Jeans biru terlihat berlindung di tiang Listrik, si Doi menggunakan Senapan jenis BAR (Bolt Action Rifle), Type senapan yg digunakan nampakx Jenis Remington M700 berwarna Hitam.
09.25 WIB
Bom berdaya ledak rendah digunakan personil Den 88, dimasukkan dari Jendela Depan dengan menggunakan 3 batang Bambu Panjang menuju bagian Belakang / WC.
Komando Majuu terdengar Lantang.... 9 Personil Menyergap masukk....
Sebagian besar Den 88 meringsek masuk.... sekitar 25 Personil..
Di daLam rumah masih terdengar sekitar 20 kali letusan senjata, Pintu belakang nampakx terlempar
09.30 WIB
Bom berdaya Ledak Rendah kembali digunakan di Bagian Kiri Rumah, persis dibawah Jendela... ada 5 personil DEN 88 yg sudah bersiaga.
Team ini bertugas untuk mengevakuasi Noordin yg berada di WC bagian Kiri belakang rumah.
09.35 WIB
Personil DEN 88 sejumlah tiga orang yg berada di Depan WC, salah satux mendobrak Pintu dan langsung menembak TSK, terdengar 8 kali letusan suara Pistol yang diarahkan ke badan Noordin.
Bom terakhir batal untuk diledakkan
09.50 WIB
Petugas sudah memasang PoLice Line di rumah TSK, Noordin
Mayat TSK Noordin belum dievakuasi dari TKP
Personil DENSUS 88 terlihat bergembira dan melakukan salam komando sesama DENSUS 88, mereka terlihat sudah melepas heLm TacticaL Hitamx.
Kamis, 06 Agustus 2009
Ayahanda Gubernur Sulsel Meninggal Dunia
Kolonel (Purn) H Yasin Limpo (85), ayah Gubernur Sulsel Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH, MH, meninggal dunia di RS Grestelina Makassar, Selasa, pukul 11.45 Wita.
Almarhum Yasin Limpo dirawat di RS Grestelina kamar 306 beberapa hari lalu karena penyakit kanker prostat yang dideritanya sejak beberapa tahun.
Sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Haji Bau Makassar, sejumlah pejabat telah melayat di rumah sakit di antaranya Ketua DPRD Sulsel M Roem, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, sejumlah anggota DPRD Sulsel serta pejabat sipil dan militer.
Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat Bupati Gowa dan Maros, juga adalah salah seorang pendiri Partai Golkar di Sulsel dan menjabat Ketua DPRD setempat. Yasin Limpo juga adalah tokoh Pramuka dan menjadi Ketua Kwarda Pramuka Sulsel sebelum posisi itu dialihkan kepada putranya Syahrul yang kini menjabat Gubernur Sulsel.
Putra dan putri Yasin Limpo menduduki sejumlah jabatan penting di Sulsel ,di antaranya Syahrul (Gubernur Sulsel), Ichsan (Bupati Gowa), Tenriole (Ketua DPRD Gowa), Haris (anggota DPRD Makassar), Dewi (Ketua Partai Hanura), dan Irman (Ketua BKPM) Sulsel.
Sementara itu, istri almarhum Nurhayati adalah anggota DPR dari Partai Golkar. Almarhum Yasin Limpo menurut rencana akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada Selasa (4/8).
Selamat Jalan, Tetta...
.antara.
Almarhum Yasin Limpo dirawat di RS Grestelina kamar 306 beberapa hari lalu karena penyakit kanker prostat yang dideritanya sejak beberapa tahun.
Sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Haji Bau Makassar, sejumlah pejabat telah melayat di rumah sakit di antaranya Ketua DPRD Sulsel M Roem, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, sejumlah anggota DPRD Sulsel serta pejabat sipil dan militer.
Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat Bupati Gowa dan Maros, juga adalah salah seorang pendiri Partai Golkar di Sulsel dan menjabat Ketua DPRD setempat. Yasin Limpo juga adalah tokoh Pramuka dan menjadi Ketua Kwarda Pramuka Sulsel sebelum posisi itu dialihkan kepada putranya Syahrul yang kini menjabat Gubernur Sulsel.
Putra dan putri Yasin Limpo menduduki sejumlah jabatan penting di Sulsel ,di antaranya Syahrul (Gubernur Sulsel), Ichsan (Bupati Gowa), Tenriole (Ketua DPRD Gowa), Haris (anggota DPRD Makassar), Dewi (Ketua Partai Hanura), dan Irman (Ketua BKPM) Sulsel.
Sementara itu, istri almarhum Nurhayati adalah anggota DPR dari Partai Golkar. Almarhum Yasin Limpo menurut rencana akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada Selasa (4/8).
Selamat Jalan, Tetta...
.antara.
Selasa, 21 Juli 2009
Pagi yang indah
Selasa Pagi, 08.24 a.m
Masuk kantor lagi setelah Libur tiga hari...
Hummm Segarnya pagi ini,
Tadi pagi sarapannya 1 Potong Roti Gandum from BreadtaLk plus L-Men
masih brasa kenyang sehh :)
btw ukuran pinggang udah berkurang, di kisaran 85cm nehh
ada progress lah walaupun agak lambat...
Ntar sore ngeGYM lagi waluapun masih cardio muLu, tau nehh kapan boLeh angkat beban lagi nunggu saran dari Bro Budi, si Instruktur.
Masuk kantor lagi setelah Libur tiga hari...
Hummm Segarnya pagi ini,
Tadi pagi sarapannya 1 Potong Roti Gandum from BreadtaLk plus L-Men
masih brasa kenyang sehh :)
btw ukuran pinggang udah berkurang, di kisaran 85cm nehh
ada progress lah walaupun agak lambat...
Ntar sore ngeGYM lagi waluapun masih cardio muLu, tau nehh kapan boLeh angkat beban lagi nunggu saran dari Bro Budi, si Instruktur.
Jumat, 17 Juli 2009
Humor Jum'at Pagi 2 (muup sdikit parno)
Lu Kira Gue...
Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye nyelonong:
"Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!"
"Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah...!!!" saut Umar enteng.
"Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh aernya ampe luber-luber"
"Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali...!!!"
"Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung aje gue nitip minyak"
"Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye, lu kire gue PERTAMINEEE...!!!" Umar sewot.
Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge, balik-balik jem 2.
Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang. Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur jerigen minyak juga udah full tenk.
Paginye Umar nanya ame bininye: "Lu minta tulung ame siape...?"
"Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus ade cowok ganteng lewat nanyain gue. Gue cerite ape adenye, juga soal abang nyang sewot. Terus die nawarin buat ngebantuin, tapi ada syaratnye."
"Ape syaratnye...?" Umar pingin tau.
"Syaratnye bisa pilih, gue bikinin die roti atawa tidur ame die"
"Terus yg pasti elu bikinin die roti kan...?" Umar ngedesek.
"Bikinin roti ?!!! .. Lu pikir gue HOLLAND BAKERY apee...?!!!"
Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye nyelonong:
"Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!"
"Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah...!!!" saut Umar enteng.
"Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh aernya ampe luber-luber"
"Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali...!!!"
"Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung aje gue nitip minyak"
"Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye, lu kire gue PERTAMINEEE...!!!" Umar sewot.
Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge, balik-balik jem 2.
Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang. Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur jerigen minyak juga udah full tenk.
Paginye Umar nanya ame bininye: "Lu minta tulung ame siape...?"
"Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus ade cowok ganteng lewat nanyain gue. Gue cerite ape adenye, juga soal abang nyang sewot. Terus die nawarin buat ngebantuin, tapi ada syaratnye."
"Ape syaratnye...?" Umar pingin tau.
"Syaratnye bisa pilih, gue bikinin die roti atawa tidur ame die"
"Terus yg pasti elu bikinin die roti kan...?" Umar ngedesek.
"Bikinin roti ?!!! .. Lu pikir gue HOLLAND BAKERY apee...?!!!"
Humor Jum'at Pagi 1
Cara Meminta Kenaikan Gaji
Seorang karyawan pergi menghadap ke atasannya dan berkata dengan serius:
"Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."
"Huh! Apa alasannya?" tanya si atasan penasaran dengan sinis tanpa menoleh.
"Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada 5 perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya"
Kali ini si Atasan menoleh. "Oh ya ?! Perusahaan apa saja itu ?" tanyanya dengan nada cemas.
"Citibank, PAM , PLN , TELKOM , dan terakhir BTN"
Seorang karyawan pergi menghadap ke atasannya dan berkata dengan serius:
"Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."
"Huh! Apa alasannya?" tanya si atasan penasaran dengan sinis tanpa menoleh.
"Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada 5 perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya"
Kali ini si Atasan menoleh. "Oh ya ?! Perusahaan apa saja itu ?" tanyanya dengan nada cemas.
"Citibank, PAM , PLN , TELKOM , dan terakhir BTN"
Kamis, 16 Juli 2009
Susux LeLaki...
Kamis Malam, 21.00 Wita
Baru aja minum Susu Khusus Pria..
Aq naruh 4 Scoop (sendok takar) plus air 200cc
namax ISOBOLICS...
Barang siapa yang udah biasa mencoba L-Men, bolehlah kiranya untuk beralih..
Pada label seh tercantum rasa Chocolate,
Namun pas di minumm,,, Oohhhh Gosssssssshhh, Pahitt... n berasa Susu Kadaluarsa gitu...
kalo bukan karena hargax yang lumayan nguras bak mandi.. eh Dompet.. aq nda bakalan habiskan mpe tetes terakhir.
demi Tubuhku, aq reLa tuk berinvestasi... haLahhhh :p
Baru aja minum Susu Khusus Pria..
Aq naruh 4 Scoop (sendok takar) plus air 200cc
namax ISOBOLICS...
Barang siapa yang udah biasa mencoba L-Men, bolehlah kiranya untuk beralih..
Pada label seh tercantum rasa Chocolate,
Namun pas di minumm,,, Oohhhh Gosssssssshhh, Pahitt... n berasa Susu Kadaluarsa gitu...
kalo bukan karena hargax yang lumayan nguras bak mandi.. eh Dompet.. aq nda bakalan habiskan mpe tetes terakhir.
demi Tubuhku, aq reLa tuk berinvestasi... haLahhhh :p
Whats wrong....
Kamis Malam, 20.30 WiTa
Udah dua hari ini mood tuk latihan berkurang DRASTiS...
Dunno whats wrong wit me.. Keqx Mind ama MUSLCE nda seiring-seJaLan,
aLhasiL keringat yang aku tunggu sembari melakukan Latihan CARDiO tak kunjung keluar..
Tadi ktemu Bro Budi si Instruktur,
dia berbaik hati tuk memantau Progress Latihanku dengan mengukur Kadar Lemak dan lingkar pinggang menggunakan aLat ukur khusus.
Per 16 JULi 2009
Kadar Lemak : 21,30%
Kadar Air : 53%
Berat Badan : 78 Kg
Lingkar Pinggang : 88 Cm
Buseeeeettt... Badan aq udah keq Om-om jadix... Lemak dimana-mana
Keqx aq musti lebih giat nehh...
Gosssh :(
Udah dua hari ini mood tuk latihan berkurang DRASTiS...
Dunno whats wrong wit me.. Keqx Mind ama MUSLCE nda seiring-seJaLan,
aLhasiL keringat yang aku tunggu sembari melakukan Latihan CARDiO tak kunjung keluar..
Tadi ktemu Bro Budi si Instruktur,
dia berbaik hati tuk memantau Progress Latihanku dengan mengukur Kadar Lemak dan lingkar pinggang menggunakan aLat ukur khusus.
Per 16 JULi 2009
Kadar Lemak : 21,30%
Kadar Air : 53%
Berat Badan : 78 Kg
Lingkar Pinggang : 88 Cm
Buseeeeettt... Badan aq udah keq Om-om jadix... Lemak dimana-mana
Keqx aq musti lebih giat nehh...
Gosssh :(
Minggu, 12 Juli 2009
Nge GYM lagi setelah sekian lama...
Minggu Pagi, 10.15 WiTa
Akhirnya terkumpul juga Duit buat ngeGYM di SCORPION GYM located di Jl.Pengayoman, sebelum SPBU.
Kalo ngambil yang bulanan ajah dikenai biaya 220 rebu,
Jadinya Aq ngambil Promo 3 Bulan dapat free 1 Bulan totally 525rebu
Sebenarnya aq udah mulai seh sejak 3 Minggu lalu, 2 Minggu pertama Aq berlatih beban layaknya pemula yang mulai kenal dunia Fitness. Semua alat kucoba, Latihan Bahu aq gabung dengan latihan dada, Treadmill belum aq sentuh coz tujuanx untuk menambah otot... pokokx newbie abis
Nyampe di rumah indomie goreng plus telur masih menjadi menu favorit.
Namun 1 minggu ini, semenjak sering bertukar pikiran dengan Bro Budi si Instrukur Fitness..
Aq Memutuskan untuk Menentukan My MAIN GOAL... Loosing FAT !!!
Sekali lagi aq berinvestasi untuk mendapatkan suplemen yang sesuai dengan tujuan aq ke depan. Aq belinya ama Bro Budi, THERMONEX by BSN sekalian ama Bubuk Protein ISOBOLIC by NUTRABOLICS.
Harus Totally nehh coz udah invest sekian ratus ribu,
Aq muLai dari POLA MAKAN sehari-hari, pola yang aq terapkan berdasarkan pengalaman dari sekian banyak orang yg sukses menurunkan kadar lemaknya.
>>> NASI PUTIH kuhilangkan dari Menu Sehari-hari <<<
Menu Makan Aq 4 Hari terakhir sejak 09 Juli
Pagi 06.00 : - 3 Butir Amino Acids (UNIVERSAL NUTRITION)
2 Buah Pisang
3 Butir Telur (Putihnya only, forget the YOLK ! )
4 Scoops L-Men (L-Men Adv.Formula + L-Men Platinum)
2 Butir Multivitamin (WELLNESS)
Jam 10.00 : - 1 Protein BAR L-Men
1 Caps Thermonex (BSN)
Lunch 12.30 : - Ikan Bakar / Siomay Kukus + Tahu Putih @ CakMan
Kentang Rebus / Pisang ( Bawa dari rumah )
3 Butir Amino Acids (UNIVERSAL NUTRITION)
Jam 3 Sore : - 1 Protein BAR L-Men ( 1/2 before and 1/2 after Workout)
2 Caps Thermonex (BSN)
Jam 06.30 : - 3 Butir Telur (Putihnya only, forget the YOLK ! )
Kentang Rebus
4 Scoops L-Men (L-Men Adv.Formula + L-Men Platinum)
Jam 09.00 : - 4 Scoops ISOBOLICS Whey Protein (NUTRABOLICS)
Jam 10.00 : - 2 Caps FISH OIL (WELLNESS)
Untuk cemilan apabila perut nda maw kompromi coz Nasi Putih dihilangkan dari Peredaran, Buah Kurma will be the BEST cukup 1 or 2 Biji.
Yang paling penting, supaya nda dehidrasi coz Thermonex lumayan ngefek bikin Bibir pecah2 aq Minum Air Minimal 3 Liter = 2 Botol Mineral ukuran Gede sehari.
Insya Allah ntar siang maw ngeGYM lagi n fokus ke Cardio n ABS Workout till next week.
Wish me Luck
Akhirnya terkumpul juga Duit buat ngeGYM di SCORPION GYM located di Jl.Pengayoman, sebelum SPBU.
Kalo ngambil yang bulanan ajah dikenai biaya 220 rebu,
Jadinya Aq ngambil Promo 3 Bulan dapat free 1 Bulan totally 525rebu
Sebenarnya aq udah mulai seh sejak 3 Minggu lalu, 2 Minggu pertama Aq berlatih beban layaknya pemula yang mulai kenal dunia Fitness. Semua alat kucoba, Latihan Bahu aq gabung dengan latihan dada, Treadmill belum aq sentuh coz tujuanx untuk menambah otot... pokokx newbie abis
Nyampe di rumah indomie goreng plus telur masih menjadi menu favorit.
Namun 1 minggu ini, semenjak sering bertukar pikiran dengan Bro Budi si Instrukur Fitness..
Aq Memutuskan untuk Menentukan My MAIN GOAL... Loosing FAT !!!
Sekali lagi aq berinvestasi untuk mendapatkan suplemen yang sesuai dengan tujuan aq ke depan. Aq belinya ama Bro Budi, THERMONEX by BSN sekalian ama Bubuk Protein ISOBOLIC by NUTRABOLICS.
Harus Totally nehh coz udah invest sekian ratus ribu,
Aq muLai dari POLA MAKAN sehari-hari, pola yang aq terapkan berdasarkan pengalaman dari sekian banyak orang yg sukses menurunkan kadar lemaknya.
>>> NASI PUTIH kuhilangkan dari Menu Sehari-hari <<<
Menu Makan Aq 4 Hari terakhir sejak 09 Juli
Pagi 06.00 : - 3 Butir Amino Acids (UNIVERSAL NUTRITION)
2 Buah Pisang
3 Butir Telur (Putihnya only, forget the YOLK ! )
4 Scoops L-Men (L-Men Adv.Formula + L-Men Platinum)
2 Butir Multivitamin (WELLNESS)
Jam 10.00 : - 1 Protein BAR L-Men
1 Caps Thermonex (BSN)
Lunch 12.30 : - Ikan Bakar / Siomay Kukus + Tahu Putih @ CakMan
Kentang Rebus / Pisang ( Bawa dari rumah )
3 Butir Amino Acids (UNIVERSAL NUTRITION)
Jam 3 Sore : - 1 Protein BAR L-Men ( 1/2 before and 1/2 after Workout)
2 Caps Thermonex (BSN)
Jam 06.30 : - 3 Butir Telur (Putihnya only, forget the YOLK ! )
Kentang Rebus
4 Scoops L-Men (L-Men Adv.Formula + L-Men Platinum)
Jam 09.00 : - 4 Scoops ISOBOLICS Whey Protein (NUTRABOLICS)
Jam 10.00 : - 2 Caps FISH OIL (WELLNESS)
Untuk cemilan apabila perut nda maw kompromi coz Nasi Putih dihilangkan dari Peredaran, Buah Kurma will be the BEST cukup 1 or 2 Biji.
Yang paling penting, supaya nda dehidrasi coz Thermonex lumayan ngefek bikin Bibir pecah2 aq Minum Air Minimal 3 Liter = 2 Botol Mineral ukuran Gede sehari.
Insya Allah ntar siang maw ngeGYM lagi n fokus ke Cardio n ABS Workout till next week.
Wish me Luck
Selasa, 07 Juli 2009
Tiba Masa Tiba AkaL aLa KPU
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa warga negara yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) akhirnya boleh memilih dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor yang berlaku. Dengan demikian, hak politik calon pemilih yang tidak terdaftar tidak dirugikan.
Putusan ini dikeluarkan oleh MK, Senin (6/7), atas pengajuan permohonan oleh Refly Harun dan Maheswara Prabandono untuk menguji Pasal 28 dan Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Pemilihan Presiden. Pasal-pasal ini hanya membolehkan pemilih yang terdaftar di DPT untuk dapat memberikan hak politiknya pada tanggal 8 Juli mendatang.
Menanggapi putusan MK mengenai penngunaan KTP dan paspor uuntuk pemilih yang tak memiliki DPT, malam ini KPU melakukan perubahan peraturan KPU nomor 29 tahun 2008 dan nomor 46 tahun 2009 tentang regulasi pencontrengan.
Dalam konferensi pers, anggota KPU Andi Nurpati menjelaskan, sesuai putusan MK bahwa pemilih yang tak terdaftar dapat memilih menggunakan KTP atau paspor. "Dengan catatan, bagi pemilih menggunakan KTP harus menyertakan kartu keluarga (KK). Sementara pemilih di luar negeri cukup menunjukkan paspor", jelas Andi.
Sementara untuk mengantisipasi tindakan kecurangan, KPU menetapkan pemilih yang menggunakan KTP hanya boleh mencontreng di wilayah RT atau RW tempat tinggal yang bersangkutan. Sebagai contoh, seorang mahasiswa di Jakarta dengan KTP asal Semarang hanya boleh mencontreng di tempat asal KTP-nya.
Para pemilih yang tak memiliki DPT tersebut juga hanya diperbolehkan mencontreng satu jam sebelum waktu pencontrengan selesai. Dengan kata lain pemilih tersebut hanya boleh mencontreng pukul 12.00 waktu setempat.
Mengenai peraturan baru ini, Andi menjelaskan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan kepada ketua PPS dan PPK setempat untuk mengimplementasikan peraturan baru ini
Sumber : Kompas
Putusan ini dikeluarkan oleh MK, Senin (6/7), atas pengajuan permohonan oleh Refly Harun dan Maheswara Prabandono untuk menguji Pasal 28 dan Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Pemilihan Presiden. Pasal-pasal ini hanya membolehkan pemilih yang terdaftar di DPT untuk dapat memberikan hak politiknya pada tanggal 8 Juli mendatang.
Menanggapi putusan MK mengenai penngunaan KTP dan paspor uuntuk pemilih yang tak memiliki DPT, malam ini KPU melakukan perubahan peraturan KPU nomor 29 tahun 2008 dan nomor 46 tahun 2009 tentang regulasi pencontrengan.
Dalam konferensi pers, anggota KPU Andi Nurpati menjelaskan, sesuai putusan MK bahwa pemilih yang tak terdaftar dapat memilih menggunakan KTP atau paspor. "Dengan catatan, bagi pemilih menggunakan KTP harus menyertakan kartu keluarga (KK). Sementara pemilih di luar negeri cukup menunjukkan paspor", jelas Andi.
Sementara untuk mengantisipasi tindakan kecurangan, KPU menetapkan pemilih yang menggunakan KTP hanya boleh mencontreng di wilayah RT atau RW tempat tinggal yang bersangkutan. Sebagai contoh, seorang mahasiswa di Jakarta dengan KTP asal Semarang hanya boleh mencontreng di tempat asal KTP-nya.
Para pemilih yang tak memiliki DPT tersebut juga hanya diperbolehkan mencontreng satu jam sebelum waktu pencontrengan selesai. Dengan kata lain pemilih tersebut hanya boleh mencontreng pukul 12.00 waktu setempat.
Mengenai peraturan baru ini, Andi menjelaskan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan kepada ketua PPS dan PPK setempat untuk mengimplementasikan peraturan baru ini
Sumber : Kompas
Senin, 06 Juli 2009
Mr Mallarangeng: "Quo Vadis...!
Yang membedakan seorang "bibit pemimpin" yang andal dengan bibit yang keropos (alias narsis), adalah apa yang lasim disebut: Kerendahan Hati. Bibit yang katakanlah "unggul" tersebut, tahu dan paham secara mental, apa arti "merendah".
Merendah itu, menampung! Lawan diametral dari sifat menampung ini, adalah ketinggian hati.
Ketinggian hati selalu menempatkan diri di pucuk, sehingga tak mampu menampung apa pun, kecuali keangkuhan.
Dan keangkuhan tak bisa lain artinya, ya, sama dan sebangun dengan karakter narsis tadi. "Narsis" itu adalah julukan seorang pengarang yang jatuh cinta pada bayangan dirinya dalam air. Dari bayangan diri dalam air, si Narsis selalu bersimpul kata: "Akulah yang ter-baik, yang ter-benar, yang ter-tampan, yang ter-cerdas!"
Ia lalu menjadi identik dengan satu-satunya kosa-kata, yaitu: Aku! Aku, lalu berkembang menjadi sebuah paham, yaitu: aku-isme, narsis-me, ego-isme!" Ini adalah bentuk "sosialisasi-diri, supaya semua orang tahu, supaya semua orang memberi apresiasi tentang keunggulannya: "Akulah dan bukan kamu yang mampu berposisi di pucuk!"
Kerendahan-hati hanyalah sebuah utopia dari orang-orang yang berposisi di kerendahan "status" sebagai orang-orang kampung. Lebih jauh dari itu, posisi orang-orang kampung tadi, yang mulanya diposisikan sebagai sekadar "kata benda", digeser ke kata sifat, yaitu: sebagai makhluk-makhluk kampungan!
Sang Narsis pun dengan seenak perut menari-nari (tanpa kendali nurani yang meneriakkan apa yang diistilahkan Erich Fromm dalam "to have or to be",--dengan kata-kata: "I am what I have (or what I consume!").
Artinya: "Saya ini, adalah apa yang aku miliki, dan apa yang aku santap!" Inilah manifestasi seorang pribadi, yang mengidentifikasi diri, dengan apa yang dimilikinya, apa yang dikonsumsinya! Jauh dari karakter yang menjunjung tinggi apa yang disebut ke-mulia-an diri (net to have, but to be),--yaitu bukan soal apa yang aku miliki, bukan soal status,
bukan kedudukan, bukan kekayaan benda, yang membuat aku "diri-sejati" melainkan eksistensi yang ber-nurani.
Semua ini berproses dalam jalan panjang ke-Ilahi-an, menuju apa yang disebut Abraham Maslow: "puncak pengalaman pemuliaan-diri, yang terekspresi dalam sikap dan perilaku kerendahan hati tadi.
***
Berdasar pada pemikiran di atas (yang saya sebut pemikiran umum saja, tanpa keinginan dan tendensi untuk mengait-ngaitkannya dengan posisi seseorang). Saya pun mencoba merelevansikannya dengan kondisi dan realitas lingkungan sosio-kultural kita saat ini, yang sedang gemuruh-gemuruhnya ber-politik praktis,--terutama menjelang Pilpres 2009.
Menurut hemat saya, proses politik yang saat ini kita jalani, tidak lain dari proses machtvorming, berkaitan dengan rumus politik "siapa-pendapat-apa?" atau "who-gets-what?" Politik di sini memang adalah bagaimana kekuasaan diolah, begitu rupa,
sehingga: "Aku bisa duduk di kursi!" Dengarlah seruan-seruan kampanye itu, berupa hujan deras jargon: "Sayalah yang terbaik!" Anda belum waktunya! Maka pilih SBY-Boediono!
Akan halnya di sela-sela gemuruh proses itu, kita terpaksa bertanya: "Macam apa model kampanye Mister Mallarangeng (yang Andi itu?). Hendak kemana ini? Quo Vadis? Andi ini, boleh dibilang adik atau (anak) saya, almarhum ayah beliau lama bekerja sama dengan saya ketia beliau Walikota Parepare, dan saya ketua PWI Sulsel.
Andi Mallarangeng dalam kampanye di stadiun Mattoanging,--untuk menjastifikasi dirinya sebagai orang Sulsel (saudara se kampung),--ia mencoba menggali bagian kecil dari "kearifan" Bugis. Ia, misalnya mengutip adagium "maradeka to Bugis-e" (termasuk Makassar, Mandar, Toraja) yang diejahwantah sebagai kemerdekaan bebas dan merdeka" dalam kaitannya dengan penentuan pilihan politik.
Khususnya dalam pilihan Presiden 2009. Saya kira, pernyataan ini sah-sah saja, sebagai konsekuensi dari politik tahap "who-gets-what". Tapi ketika ia menyebut belum waktunya bagi orang Sulsel memimpin negeri ini, akal sehat kita pun terganggu.
Rasa "terganggu" itu, tidak saja berkaitan dengan eksistensi sebuah komunitas", yaitu manusia Sulawesi selatan, tapi juga (dan ini terutama),--yaitu nilai-nilai kesatuan dan persatuan kita sebagai sebuah bangsa.
Apabila seorang Ben Anson pernah berkata "sebuah bangsa adalah hal yang dibayangkan, --the imegi community,--maka bagi saya itu artinya, bangsa ini sedang berproses menuju eksistensi yang padu dan utuh.
Suatu pencapaian "sentripetal" yang kita tengah perjuangkan mati-matian, dari suatu realitas "sentrifugal"yang di sana-sini masih menyimpan ceceran remah-remah yang "meretakkan", yang beraroma SARA. Siapapun yang berakal sehat, pasti bisa mencium bau kampanye Bung Andi ini, sebagai mengadung bahaya.
Dalam merespons keberatan dan kritik yang ditujukan kepada dirinya, Mr Mallarangeng, bertahan: "Tak ada yang salah dalam pernyataan saya!" Bahkan dia mengutip kearifan Bugis (sebenarnya ini kearifan dari Wajo: artinya ia tak bisa membedakan karakteristik dari masing-masing sub kultur lokal) yang berbunyi khas Wajo: "Adek-emi ri pepuang" (hanya adat yang dipertuan).
Saya bingung, kata adat yang dipertuan ini, konteksnya apa dengan realitas politik menuju Pilpres 2009? Jika "adat" atau "ade" dikaitkan "tu maradeka" yang juga ekspresi dari kultur politik Wajo pada zamannya,
ya, memang jelas konteksnya: "bahwa kebebasan harus ada rambu-rambu hukumnya. Ini artinya, bahwa leluhur kita di Bugis, kultur politiknya sudah sejak dulu bisa mewanti-wanti kemungkinan terjadinya "anarki"
Sebelum di dunia barat ada Machieveli dengan adagium politik "the ends justified the means" (penggagalan cara demi tujuan), kultur plitik Bugis sudah bisa membayangkan kemungkinan terjadinya politik tribalisme: "Siare-Bale" atau homo-hmini-lupufs. Dengan kata lain manusia Bugis sejak dulu telah "matang" berpolitik.
Telah teruji dalam mengatur tatanan "hukum" lewat adagium "Ade-emi-ri popuang", setiap orang kedudukannya sama di depan hukum. Sekaligus telah matang untuk hadir sebagai "negarawan". Lalu mengapa ada kesimpulan dari Bung Andi bahwa orang Bugis belum waktunya jadi presiden?
***
Dalam hal berkehidupan Demokratik, manusia Bugis Luwu telah menetapkan strata sosio politik (maaf kalau saya salah catat), tentang tata aturan yang lebih terurai. Dalam bahasa Bugis berbunyi: "Luka taro Datu telluka taro Adem luka taro ade telluka taro Anang,
luka taro Anang telluka taro tumaega" Artinya: "Batal kata Raja tak batal kata Hukum, batal kata hukum tak batal kata pemuka masyarakat di daerah, batal kata pemuka di daerah, tak batal kata orang-banyak (tumaega).
Inilah inti demokrasi Bugis (Luwu) yang secara singkat disebut "Kekuasaan Laut Pasang",--kekuasaan bersumber dari bawah (dari orang banyak, Rakyat). Jadi kalau kearifan leluhur Bugis ini, dikaitkan dengan politik kontemporer kita khususnya menjelang Pilpres 2009, --maka yang menentukan bisa tidaknya orang Bugis menjadi Presiden, itu berdasar (Ada Tumaega),
alias "kata orang banyak", alias kata manusia Sulawesi Selatan sendiri. Tanpa ada embel-embel yang "menggurui" dari Mr Mallarangeng yang menyebut: "Orang Sulsel belum waktunya jadi Presiden".
***
Adapun menyangkut tak adanya niat dari Andi untuk minta maaf dan mengakui kesalahnnya, ini adalah soal "Getteng",--bahasa Bugis tentang sikap "tegas kencang" tapi di jalur yang rada miring. Respons-responsnya dalam menjawab kritik dari banyak orang, cenderung beraroma "debat kusir".
Maka dengan segal hormat, saya mengusulkan beberapa hal: (1). Penyelesaian secara kekeluargaan, dan kalau Andi tak bersedia, ya jalan kedua; (2) Diharap pihak universitas atau prakarsa Unhas, dilakukan forum ilmiah, untuk menyangkut ke permukaan "kebenaran" yang bisa menjadi referensi nilai bagi generasi mendatang
Oleh : Sdr.Rahman Arge
Merendah itu, menampung! Lawan diametral dari sifat menampung ini, adalah ketinggian hati.
Ketinggian hati selalu menempatkan diri di pucuk, sehingga tak mampu menampung apa pun, kecuali keangkuhan.
Dan keangkuhan tak bisa lain artinya, ya, sama dan sebangun dengan karakter narsis tadi. "Narsis" itu adalah julukan seorang pengarang yang jatuh cinta pada bayangan dirinya dalam air. Dari bayangan diri dalam air, si Narsis selalu bersimpul kata: "Akulah yang ter-baik, yang ter-benar, yang ter-tampan, yang ter-cerdas!"
Ia lalu menjadi identik dengan satu-satunya kosa-kata, yaitu: Aku! Aku, lalu berkembang menjadi sebuah paham, yaitu: aku-isme, narsis-me, ego-isme!" Ini adalah bentuk "sosialisasi-diri, supaya semua orang tahu, supaya semua orang memberi apresiasi tentang keunggulannya: "Akulah dan bukan kamu yang mampu berposisi di pucuk!"
Kerendahan-hati hanyalah sebuah utopia dari orang-orang yang berposisi di kerendahan "status" sebagai orang-orang kampung. Lebih jauh dari itu, posisi orang-orang kampung tadi, yang mulanya diposisikan sebagai sekadar "kata benda", digeser ke kata sifat, yaitu: sebagai makhluk-makhluk kampungan!
Sang Narsis pun dengan seenak perut menari-nari (tanpa kendali nurani yang meneriakkan apa yang diistilahkan Erich Fromm dalam "to have or to be",--dengan kata-kata: "I am what I have (or what I consume!").
Artinya: "Saya ini, adalah apa yang aku miliki, dan apa yang aku santap!" Inilah manifestasi seorang pribadi, yang mengidentifikasi diri, dengan apa yang dimilikinya, apa yang dikonsumsinya! Jauh dari karakter yang menjunjung tinggi apa yang disebut ke-mulia-an diri (net to have, but to be),--yaitu bukan soal apa yang aku miliki, bukan soal status,
bukan kedudukan, bukan kekayaan benda, yang membuat aku "diri-sejati" melainkan eksistensi yang ber-nurani.
Semua ini berproses dalam jalan panjang ke-Ilahi-an, menuju apa yang disebut Abraham Maslow: "puncak pengalaman pemuliaan-diri, yang terekspresi dalam sikap dan perilaku kerendahan hati tadi.
***
Berdasar pada pemikiran di atas (yang saya sebut pemikiran umum saja, tanpa keinginan dan tendensi untuk mengait-ngaitkannya dengan posisi seseorang). Saya pun mencoba merelevansikannya dengan kondisi dan realitas lingkungan sosio-kultural kita saat ini, yang sedang gemuruh-gemuruhnya ber-politik praktis,--terutama menjelang Pilpres 2009.
Menurut hemat saya, proses politik yang saat ini kita jalani, tidak lain dari proses machtvorming, berkaitan dengan rumus politik "siapa-pendapat-apa?" atau "who-gets-what?" Politik di sini memang adalah bagaimana kekuasaan diolah, begitu rupa,
sehingga: "Aku bisa duduk di kursi!" Dengarlah seruan-seruan kampanye itu, berupa hujan deras jargon: "Sayalah yang terbaik!" Anda belum waktunya! Maka pilih SBY-Boediono!
Akan halnya di sela-sela gemuruh proses itu, kita terpaksa bertanya: "Macam apa model kampanye Mister Mallarangeng (yang Andi itu?). Hendak kemana ini? Quo Vadis? Andi ini, boleh dibilang adik atau (anak) saya, almarhum ayah beliau lama bekerja sama dengan saya ketia beliau Walikota Parepare, dan saya ketua PWI Sulsel.
Andi Mallarangeng dalam kampanye di stadiun Mattoanging,--untuk menjastifikasi dirinya sebagai orang Sulsel (saudara se kampung),--ia mencoba menggali bagian kecil dari "kearifan" Bugis. Ia, misalnya mengutip adagium "maradeka to Bugis-e" (termasuk Makassar, Mandar, Toraja) yang diejahwantah sebagai kemerdekaan bebas dan merdeka" dalam kaitannya dengan penentuan pilihan politik.
Khususnya dalam pilihan Presiden 2009. Saya kira, pernyataan ini sah-sah saja, sebagai konsekuensi dari politik tahap "who-gets-what". Tapi ketika ia menyebut belum waktunya bagi orang Sulsel memimpin negeri ini, akal sehat kita pun terganggu.
Rasa "terganggu" itu, tidak saja berkaitan dengan eksistensi sebuah komunitas", yaitu manusia Sulawesi selatan, tapi juga (dan ini terutama),--yaitu nilai-nilai kesatuan dan persatuan kita sebagai sebuah bangsa.
Apabila seorang Ben Anson pernah berkata "sebuah bangsa adalah hal yang dibayangkan, --the imegi community,--maka bagi saya itu artinya, bangsa ini sedang berproses menuju eksistensi yang padu dan utuh.
Suatu pencapaian "sentripetal" yang kita tengah perjuangkan mati-matian, dari suatu realitas "sentrifugal"yang di sana-sini masih menyimpan ceceran remah-remah yang "meretakkan", yang beraroma SARA. Siapapun yang berakal sehat, pasti bisa mencium bau kampanye Bung Andi ini, sebagai mengadung bahaya.
Dalam merespons keberatan dan kritik yang ditujukan kepada dirinya, Mr Mallarangeng, bertahan: "Tak ada yang salah dalam pernyataan saya!" Bahkan dia mengutip kearifan Bugis (sebenarnya ini kearifan dari Wajo: artinya ia tak bisa membedakan karakteristik dari masing-masing sub kultur lokal) yang berbunyi khas Wajo: "Adek-emi ri pepuang" (hanya adat yang dipertuan).
Saya bingung, kata adat yang dipertuan ini, konteksnya apa dengan realitas politik menuju Pilpres 2009? Jika "adat" atau "ade" dikaitkan "tu maradeka" yang juga ekspresi dari kultur politik Wajo pada zamannya,
ya, memang jelas konteksnya: "bahwa kebebasan harus ada rambu-rambu hukumnya. Ini artinya, bahwa leluhur kita di Bugis, kultur politiknya sudah sejak dulu bisa mewanti-wanti kemungkinan terjadinya "anarki"
Sebelum di dunia barat ada Machieveli dengan adagium politik "the ends justified the means" (penggagalan cara demi tujuan), kultur plitik Bugis sudah bisa membayangkan kemungkinan terjadinya politik tribalisme: "Siare-Bale" atau homo-hmini-lupufs. Dengan kata lain manusia Bugis sejak dulu telah "matang" berpolitik.
Telah teruji dalam mengatur tatanan "hukum" lewat adagium "Ade-emi-ri popuang", setiap orang kedudukannya sama di depan hukum. Sekaligus telah matang untuk hadir sebagai "negarawan". Lalu mengapa ada kesimpulan dari Bung Andi bahwa orang Bugis belum waktunya jadi presiden?
***
Dalam hal berkehidupan Demokratik, manusia Bugis Luwu telah menetapkan strata sosio politik (maaf kalau saya salah catat), tentang tata aturan yang lebih terurai. Dalam bahasa Bugis berbunyi: "Luka taro Datu telluka taro Adem luka taro ade telluka taro Anang,
luka taro Anang telluka taro tumaega" Artinya: "Batal kata Raja tak batal kata Hukum, batal kata hukum tak batal kata pemuka masyarakat di daerah, batal kata pemuka di daerah, tak batal kata orang-banyak (tumaega).
Inilah inti demokrasi Bugis (Luwu) yang secara singkat disebut "Kekuasaan Laut Pasang",--kekuasaan bersumber dari bawah (dari orang banyak, Rakyat). Jadi kalau kearifan leluhur Bugis ini, dikaitkan dengan politik kontemporer kita khususnya menjelang Pilpres 2009, --maka yang menentukan bisa tidaknya orang Bugis menjadi Presiden, itu berdasar (Ada Tumaega),
alias "kata orang banyak", alias kata manusia Sulawesi Selatan sendiri. Tanpa ada embel-embel yang "menggurui" dari Mr Mallarangeng yang menyebut: "Orang Sulsel belum waktunya jadi Presiden".
***
Adapun menyangkut tak adanya niat dari Andi untuk minta maaf dan mengakui kesalahnnya, ini adalah soal "Getteng",--bahasa Bugis tentang sikap "tegas kencang" tapi di jalur yang rada miring. Respons-responsnya dalam menjawab kritik dari banyak orang, cenderung beraroma "debat kusir".
Maka dengan segal hormat, saya mengusulkan beberapa hal: (1). Penyelesaian secara kekeluargaan, dan kalau Andi tak bersedia, ya jalan kedua; (2) Diharap pihak universitas atau prakarsa Unhas, dilakukan forum ilmiah, untuk menyangkut ke permukaan "kebenaran" yang bisa menjadi referensi nilai bagi generasi mendatang
Oleh : Sdr.Rahman Arge
Minggu, 05 Juli 2009
Reflexy yukss...
Sabtu Siang, 12.54 WiTa...
Lagi menikmati segelas Cappucino Dingin... Segerr... Siang2 gini, bikin ademm...
Aq baru menJaLani Ritual Pijat RefLexy di sebuah Tempat Reflexy Baru di Kota Makassar...
Lokasinya di tengah kota, pas di depan Mall DiamonD namanya FamiLy Reflexy.
Lumayan baguslah, interior yang bernuansa minimaLis, kamar yang bersekat-sekat layaknya tempat reflexy pada umumnya... Kamar mandi yang kecil namun dipenuhi Cermin untuk memberi Kesan luas... keqx bisa memberi inspirasi tuk rumah idaman neh
Dengan mengusung nama FamiLy Reflexy, tentunya tempat ini best recomended buat pasangan muda-mudi yang sibuk selama seminggu dengan kerjaan kantor untuk sembari bersantai dan mengendurkan urat-urat yang tegang.
Layanan yang disediakan berupa Pijat Reflexy (Khusus Kaki dan Betis), Pijat seluruh Badan dan LuLur. Untuk harga pelayanan yang ditawarkan menurut saya lumayan terjangkau koq...
Ada juga Paket yang ditawarkan sehingga harganya menjadi lebih ekonomis...
Namun ada yang kurang, Lobby nda dilengkapi Fasilitas HOT SPOT jadinya kita orang nuLisx offLine nehh
Aq beri niLai 8 lah Overall...
Next Saturday maybe Aq maen lagi kesini kalo nda ada kesibukan yang mendesak..
Bedewei bini aq koq nda turun2... keenakan diLuLur kali yak??
Lagi menikmati segelas Cappucino Dingin... Segerr... Siang2 gini, bikin ademm...
Aq baru menJaLani Ritual Pijat RefLexy di sebuah Tempat Reflexy Baru di Kota Makassar...
Lokasinya di tengah kota, pas di depan Mall DiamonD namanya FamiLy Reflexy.
Lumayan baguslah, interior yang bernuansa minimaLis, kamar yang bersekat-sekat layaknya tempat reflexy pada umumnya... Kamar mandi yang kecil namun dipenuhi Cermin untuk memberi Kesan luas... keqx bisa memberi inspirasi tuk rumah idaman neh
Dengan mengusung nama FamiLy Reflexy, tentunya tempat ini best recomended buat pasangan muda-mudi yang sibuk selama seminggu dengan kerjaan kantor untuk sembari bersantai dan mengendurkan urat-urat yang tegang.
Layanan yang disediakan berupa Pijat Reflexy (Khusus Kaki dan Betis), Pijat seluruh Badan dan LuLur. Untuk harga pelayanan yang ditawarkan menurut saya lumayan terjangkau koq...
Ada juga Paket yang ditawarkan sehingga harganya menjadi lebih ekonomis...
Namun ada yang kurang, Lobby nda dilengkapi Fasilitas HOT SPOT jadinya kita orang nuLisx offLine nehh
Aq beri niLai 8 lah Overall...
Next Saturday maybe Aq maen lagi kesini kalo nda ada kesibukan yang mendesak..
Bedewei bini aq koq nda turun2... keenakan diLuLur kali yak??
Bekam Pertama kali
Sabtu Pagi, 08.50 Wita....
Di ruang tunggu Dokter DjaLiL (DentisT)@ Jl.Rappocini coz lagi nemanin Bini tuk pasang BeheL :p sembari nyusun bahan Angket untuk Skripsiku... Aq coba tuk berbagi pengalaman..
Semalam aq habis melakukan terapi Bekam yang dilakukan oleh teman kantorku...
Udah pernah mendengar istilah Bekam ??
Bekam adalah salah satu terapi alternatif untuk mengeluarkan darah kotor yang ada dalam tubuh manusia. Darahnya Hitam dan menggumpal keq Agar2 gtu...
Neehhh kLo nda percaya :p
(Picture)
Karena aq sering mengalami Pusing n Kepala Belakang yang tegang, langsung aja si terapist mengincar Bagian Tengah Kepalaku untuk dicari Titik Saraf yang akan disedot, sebelumx si Doi tanpa ampun mencukur Pitak bagian tersebut....
MuLailah si terapist memasang alat Bekam, alat yg ditempelkan di bagian kepala yang udah dicukur mulai beraksi menyedot kuLit Kepalaku...
BeraaaaaaaaaaTTT bangetssssssss.... Sueerr daaahhhh..
(Picture)
Sembari nunggu 3 Menit, si Doi mulai mencukur di bagian belakang Kepala yang sering tegang... Jadilah Kepalaku Pitak di 2 Bagian
(Picture)
Disaat yang bersamaan 2 alat Bekam menyedot KepaLaku....
Rasanya Seperti Ketiban Almari ditambah Pretty Asmara duduk diatasx :p
Setelah beberapa lama dan bekas bekaman mulai bengkak... alat bekam pun dilepas dan kita memasuki ritual berikutx..
Si terapist mulai menusuk2 bagian tersebut menggunakan jarum steril untuk mengeluarkan darah kotornya.
Kemudian alat Bekam dipasang lagi dan menyedot keluar darah kotor dari lubang yang telah dibuat oleh jarum steril tadi.
(Picture)
Terapi Bekam yang dialakukan semalam cukup menyita waktu, kurang lebih Satu jam gitu...
Namun efeknya........ Alhamdulillah dehhh...
Bikin nyenyak tiduuurrrr.. puLesss bangeeettsss... kepaLa brasa entengggg....
Alhasil aq ampe teLat berkunjung ke tempat Praktik Dr.DjaLiL... xixixixixi...
Di ruang tunggu Dokter DjaLiL (DentisT)@ Jl.Rappocini coz lagi nemanin Bini tuk pasang BeheL :p sembari nyusun bahan Angket untuk Skripsiku... Aq coba tuk berbagi pengalaman..
Semalam aq habis melakukan terapi Bekam yang dilakukan oleh teman kantorku...
Udah pernah mendengar istilah Bekam ??
Bekam adalah salah satu terapi alternatif untuk mengeluarkan darah kotor yang ada dalam tubuh manusia. Darahnya Hitam dan menggumpal keq Agar2 gtu...
Neehhh kLo nda percaya :p
(Picture)
Karena aq sering mengalami Pusing n Kepala Belakang yang tegang, langsung aja si terapist mengincar Bagian Tengah Kepalaku untuk dicari Titik Saraf yang akan disedot, sebelumx si Doi tanpa ampun mencukur Pitak bagian tersebut....
MuLailah si terapist memasang alat Bekam, alat yg ditempelkan di bagian kepala yang udah dicukur mulai beraksi menyedot kuLit Kepalaku...
BeraaaaaaaaaaTTT bangetssssssss.... Sueerr daaahhhh..
(Picture)
Sembari nunggu 3 Menit, si Doi mulai mencukur di bagian belakang Kepala yang sering tegang... Jadilah Kepalaku Pitak di 2 Bagian
(Picture)
Disaat yang bersamaan 2 alat Bekam menyedot KepaLaku....
Rasanya Seperti Ketiban Almari ditambah Pretty Asmara duduk diatasx :p
Setelah beberapa lama dan bekas bekaman mulai bengkak... alat bekam pun dilepas dan kita memasuki ritual berikutx..
Si terapist mulai menusuk2 bagian tersebut menggunakan jarum steril untuk mengeluarkan darah kotornya.
Kemudian alat Bekam dipasang lagi dan menyedot keluar darah kotor dari lubang yang telah dibuat oleh jarum steril tadi.
(Picture)
Terapi Bekam yang dialakukan semalam cukup menyita waktu, kurang lebih Satu jam gitu...
Namun efeknya........ Alhamdulillah dehhh...
Bikin nyenyak tiduuurrrr.. puLesss bangeeettsss... kepaLa brasa entengggg....
Alhasil aq ampe teLat berkunjung ke tempat Praktik Dr.DjaLiL... xixixixixi...
Kamis, 02 Juli 2009
Nah Lohh....
Hakim Pengadilan Negeri Makassar, Jan Manoppo menjatuhkan vonis kurungan satu bulan dengan masa percobaan dua bulan kepada Suwardy, warga jalan Bawakaraeng Makassar.Terdakwa terbukti membuang sampah sembarangan dan melanggar Perda No.14 tahun 1999 tentang retribusi dan pelayanan persampahan.
Vonis hakim dijatuhkan berdasarkan keterangan saksi, Hamdan Halim dan Dedy Ilhamsyah Hatta anggota Satpol PP Kota Makassar. Saksi Dedy mengatakan terdakwa Suwardi tertangkap tangan (17/6) membuang sampah di jalan Bawakaraeng.
Keterangan Dedy diperkuat oleh keterangan Hamdan Halim yang sedang patroli bersama lurah Pisang Selatan. Saksi melihat terdakwa membuang sampah dan menanyakan ke warga sekitar nama yang membuang sampah tersebut.
Suwardy mengakui membuang sampah. Ia mengatakan, di tempat tersebut tidak ada tanda larangan membuang sampah,dan dirinya tidak mengetahui ada aturan yang melarang buang sampah sembarangan.
Hakim mempertimbangkan, hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya dan merasa bersalah. Sedangkan, yang memberatkan perbuatannya merusak keindahan. Hakim Jan Manoppo menjelaskan hukum atas terdakwa tidak perlu dijalani, akan tetapi bila kedapatan melakukan pidana dalam masa percobaan dua bulan maka terdakwa harus menjalani hukuman kurungan dua bulan.
"Vonis hukuman atas saudara merupakan hukuman perjanjian dan selama masa percobaan 2 bulan tidak boleh melakukan pidana," ujar hakim.
Terdakwa juga dibebani membayar biaya persidangan Rp 1000. Atas putusan hukuman percobaan, terdakwa Suwardy masih menyatakan pikir-pikir.
Usai sidang, Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Suwandy menjelaskan lurah Pisang Selatan akan mengontrol perilaku keseharian terdakwa.
Jadi yang akan mengawasi hukuman percobaan atas terdakwa adalah lurah yang bersangkutan dalam hal ini lurah Pisang Selatan, kata Suwandy.
Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri Makassar I Wayan Karya menjatuhkan vonis terdakwa Siswo Raharjo dan Asrianti dengan hukuman membayar denda Rp 150 karena terbukti membuang sampah sembarangan.
sumber : antara
Vonis hakim dijatuhkan berdasarkan keterangan saksi, Hamdan Halim dan Dedy Ilhamsyah Hatta anggota Satpol PP Kota Makassar. Saksi Dedy mengatakan terdakwa Suwardi tertangkap tangan (17/6) membuang sampah di jalan Bawakaraeng.
Keterangan Dedy diperkuat oleh keterangan Hamdan Halim yang sedang patroli bersama lurah Pisang Selatan. Saksi melihat terdakwa membuang sampah dan menanyakan ke warga sekitar nama yang membuang sampah tersebut.
Suwardy mengakui membuang sampah. Ia mengatakan, di tempat tersebut tidak ada tanda larangan membuang sampah,dan dirinya tidak mengetahui ada aturan yang melarang buang sampah sembarangan.
Hakim mempertimbangkan, hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya dan merasa bersalah. Sedangkan, yang memberatkan perbuatannya merusak keindahan. Hakim Jan Manoppo menjelaskan hukum atas terdakwa tidak perlu dijalani, akan tetapi bila kedapatan melakukan pidana dalam masa percobaan dua bulan maka terdakwa harus menjalani hukuman kurungan dua bulan.
"Vonis hukuman atas saudara merupakan hukuman perjanjian dan selama masa percobaan 2 bulan tidak boleh melakukan pidana," ujar hakim.
Terdakwa juga dibebani membayar biaya persidangan Rp 1000. Atas putusan hukuman percobaan, terdakwa Suwardy masih menyatakan pikir-pikir.
Usai sidang, Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Suwandy menjelaskan lurah Pisang Selatan akan mengontrol perilaku keseharian terdakwa.
Jadi yang akan mengawasi hukuman percobaan atas terdakwa adalah lurah yang bersangkutan dalam hal ini lurah Pisang Selatan, kata Suwandy.
Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri Makassar I Wayan Karya menjatuhkan vonis terdakwa Siswo Raharjo dan Asrianti dengan hukuman membayar denda Rp 150 karena terbukti membuang sampah sembarangan.
sumber : antara
Pengen Jadi Syekh Puji ke 2 ? Begini neh caranya...
Pujiono Cahyo Widianto atau yang terkenal dengan Syekh Puji membeberkan cara-cara menjadi seorang pengusaha dalam Talk Show "Cara Gila Menjadi Entrepenuer" yang digelar dalam rangka Dies Natalis Universitas Muria Kudus (UMK), Jateng, Sabtu (20/6).
Menurut pemilik PT Sinar Lendoh Terong tersebut, untuk mencapai sukses menjadi seorang pengusaha bukan diraih dengan cara mudah dan justru diperlukan cara "gila" untuk mewujudkannya.
"Memang benar, membutuhkan cara yang `gila` untuk sukses berwiraswasta," katanya.
Ia mengatakan, tidak semua orang berani mengambil keputusan menjadi pengusaha apalagi menjamin kesuksesan sehingga, butuh kebulatan tekad dan kecermatan. Menurut dia, syarat sebagai seorang pengusaha adalah harus tajam melihat peluang, berani mengambil keputusan dan motivasi untuk berkembang dan maju.
"Agar sukses, kita jangan takut untuk gagal dengan target-target yang sudah ditetapkan," katanya. Cara `gila`, menurutnya, adalah cara yang beda dan lain dari yang dilakukan oleh kebanyakan orang.
Sebelum sukses seperti sekarang, Pujiono telah mengalami perjuangan panjang yang sulit dan susah. Ia mengatakan, dahulu ketika perantauan di Jakarta, pernah menjalani profesi sebagai penjaja jagung bakar selama dua hari, menjadi kuli bangunan dua minggu, dan satu bulan sebagai kernet.
"Bekal Sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika yang ada di Jakarta lah saya menjalani wiraswasta," kata Pujiono. Sebagai sales, Puji menjalani profesinya dengan cara berbeda dari sales lain. "Sales lain selalu saja diarahkan oleh manajer. Itu cara yang biasanya," katanya.
Pujiono menjelaskan, cari cara yang lain. "Jika, sales lain baru bekerja setelah mendapat pengarahan dari manajernya, saya justru sudah berengkat kerja selepas subuh," katanya. "Hasilnya, lima tahun berprofesi sebagai sales, sudah terkumpul Rp 450 juta," kata Puji.
Dengan uang ini, kata dia, digunakan sebagai modal membuka usaha di Semarang pada 1990. Ia menambahkan, agar sukses menjadi seorang pengusaha harus menjadi pengusaha murni dan menciptakan hal baru. "Aqua misalnya, dikenal karena punya inisiatif membuat air minum kemasan," katanya.
Pujiono mengatakan, memilih usaha Kaligrafi atau `relief` gambar dengan media kuningan, karena pada ketika itu masih langka. "Jadi punya pangsa pasar tersendiri," katanya.
sumber : kompas
Menurut pemilik PT Sinar Lendoh Terong tersebut, untuk mencapai sukses menjadi seorang pengusaha bukan diraih dengan cara mudah dan justru diperlukan cara "gila" untuk mewujudkannya.
"Memang benar, membutuhkan cara yang `gila` untuk sukses berwiraswasta," katanya.
Ia mengatakan, tidak semua orang berani mengambil keputusan menjadi pengusaha apalagi menjamin kesuksesan sehingga, butuh kebulatan tekad dan kecermatan. Menurut dia, syarat sebagai seorang pengusaha adalah harus tajam melihat peluang, berani mengambil keputusan dan motivasi untuk berkembang dan maju.
"Agar sukses, kita jangan takut untuk gagal dengan target-target yang sudah ditetapkan," katanya. Cara `gila`, menurutnya, adalah cara yang beda dan lain dari yang dilakukan oleh kebanyakan orang.
Sebelum sukses seperti sekarang, Pujiono telah mengalami perjuangan panjang yang sulit dan susah. Ia mengatakan, dahulu ketika perantauan di Jakarta, pernah menjalani profesi sebagai penjaja jagung bakar selama dua hari, menjadi kuli bangunan dua minggu, dan satu bulan sebagai kernet.
"Bekal Sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika yang ada di Jakarta lah saya menjalani wiraswasta," kata Pujiono. Sebagai sales, Puji menjalani profesinya dengan cara berbeda dari sales lain. "Sales lain selalu saja diarahkan oleh manajer. Itu cara yang biasanya," katanya.
Pujiono menjelaskan, cari cara yang lain. "Jika, sales lain baru bekerja setelah mendapat pengarahan dari manajernya, saya justru sudah berengkat kerja selepas subuh," katanya. "Hasilnya, lima tahun berprofesi sebagai sales, sudah terkumpul Rp 450 juta," kata Puji.
Dengan uang ini, kata dia, digunakan sebagai modal membuka usaha di Semarang pada 1990. Ia menambahkan, agar sukses menjadi seorang pengusaha harus menjadi pengusaha murni dan menciptakan hal baru. "Aqua misalnya, dikenal karena punya inisiatif membuat air minum kemasan," katanya.
Pujiono mengatakan, memilih usaha Kaligrafi atau `relief` gambar dengan media kuningan, karena pada ketika itu masih langka. "Jadi punya pangsa pasar tersendiri," katanya.
sumber : kompas
The Man Behind Blackberry...
Anak dari Turki ini dapat merealisasikan mimpi guru SMA-nya bahwa suatu hari nanti fungsi elektronik, komputer, dan wireless akan menjadi satu. Lewat temuannya, Mike Lazaridis berhasil menggabungkan teknologi yang unik dan gaya hidup menjadi satu: BlackBerry.
Di sela-sela kesibukannya menerima tamu dari sejumlah negara pada acara Wireless Enterprise Symposium (WES) 2009 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, awal Mei 2009, akhirnya Mike Lazaridis, sang pendiri BlackBerry, bisa meluangkan waktu untuk Kompas. ”Apa yang bisa saya sampaikan? Saya mulai saja dengan kondisi BlackBerry kini,” katanya.
Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya, dari alotnya mengatur jadwal dengan pihak perwakilan BlackBerry, sosok Lazaridis terlihat kalem, rendah hati, dan apa adanya. Wawancara digelar di sebuah hotel di Orlando.
Tak ada pengawal, tak ada pendamping atau yang berada di sekitarnya. Salah satu orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time tahun 2005 itu tampil layaknya orang biasa.
Bersahaja, tetapi justru wibawa sebagai inventor penting dekade ini makin terpancar. Pagi itu, Lazaridis melayani wawancara sambil sarapan sandwich. ”Upps...,” sergahnya saat sandwich yang dipegangnya jatuh ke lantai. Dengan santai, Presiden dan Co-Chief Executive Officer and Director Research In Motion (RIM) ini memungutnya kembali.
Dia membuka dialog dengan angka-angka. ”Saat ini jumlah subscriber BlackBerry ada 25 juta orang,” katanya sambil menyodorkan buku Life on BlackBerry, RIM 2009 Annual Report.
”Ini laporan terbaru,” katanya. Doktor bidang engineering yang tak menamatkan kuliah ini tak hanya mengawal RIM dari sisi teknologi. Dia juga menguasai manajemen, pemasaran, dan strategi invasi produk ke penjuru dunia.
Poin terakhir itulah yang menciptakan fenomena baru dunia: masyarakat di 160 negara yang gandrung dengan cara baru berkomunikasi dan berkirim data. Dialah yang bertanggung jawab atas mewabahnya ”virus” teknologi dan gaya hidup itu.
Menurut peringkat Milward Brown Top 100 Most Powerfull Brands, BlackBerry urutan ke-51 dunia dan disebut sebagai yang tercepat pertumbuhannya dengan angka kenaikan 390 persen.
Pentingnya riset
Dengan kondisi global yang lesu, tahun 2009 RIM telah mengirim 26 juta BlackBerry ke sejumlah negara. Januari 2009, BlackBerry sudah membuat perangkat BlackBerry ke-50 juta. ”Pendapatan RIM tahun fiskal 2009 naik 84 persen dari 6 miliar dollar AS menjadi 11 miliar dollar AS,” ujarnya.
Tahun 2009, BlackBerry mendapat penghargaan GSMA Chairman’s Award untuk kategori pionir bidang wireless. Di tengah stagnannya penemuan baru, bisa dibilang Lazaridis mendominasi sebagai inventor pada dekade ini.
Lazaridis menyadari, kesuksesan RIM merupakan dampak dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dia yakin ilmu pengetahuan yang didorong universitas bisa diharapkan membawa perubahan.
Dukungannya terhadap dunia penelitian tak tanggung-tanggung. Pada Oktober 2000 dia mendirikan Perimeter Institute for Theoretical Physics dengan dana 100 juta dollar AS yang diambil dari kantong pribadinya.
April 2004, bersama istrinya dia mendonasikan 33,3 juta dollar AS untuk Institute for Quantum Computing di University of Waterloo. Mei 2005, dia memberi tambahan lagi 17,2 juta dollar AS untuk membangun gedung Institute for Quantum Computing dan Waterloo Institute for Nanotechnology.
Lazaridis tak hanya penemu BlackBerry. Sekitar 50 hak paten miliknya berkisar pada wireless dan sistem display industri. DigiSync, pembaca barcode untuk industri film, ternyata juga di bawah hak paten dia, yang membuatnya mendapatkan penghargaan Emmy dan Academy Award tahun 1999.
Sejarah
Lazaridis bukan asli Kanada. Dia lahir 14 Maret 1961 di Istanbul, Turki. Kedua orangtuanya yang berasal dari Yunani membawa Lazaridis ke Kanada saat usianya lima tahun.
Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah di Windsor. Kutu buku ini menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan.
Umur 12 tahun dia mendapat penghargaan Windsor Public Library karena telah melahap semua buku ilmu pengetahuan di perpustakaan itu. Di SMA, minat terhadap elektronik terfasilitasi karena bertemu dengan guru-guru hebat. Dalam setiap wawancara dia selalu merujuk pada guru-guru SMA yang menjadi motivator paling baik.
Tahun 1979 dia memutuskan kuliah di University of Waterloo jurusan Electrical Engineering bidang ilmu komputer. Saat menjadi mahasiswa, dia mendapat kontrak 500.000 dollar dari General Motors (GM) untuk membangun display kontrol jaringan komputer.
Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang masih mahasiswa mendirikan RIM. Dia keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus.
RIM bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry.
Walau akhirnya drop out dari universitas, berkat dedikasinya, pada Oktober 2001 dia meraih penghargaan Doctor of Engineering dari University of Waterloo. Pada Juni 2003 ia bahkan ditunjuk menjadi chancellor kedelapan universitas itu.
BlackBerry unik karena punya sistem sendiri dalam mengelola e-mail, terutama teknologi server yang tak dimiliki perusahaan lain. Di saat produsen telepon genggam lainnya puas dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada, Lazaridis berpikir lain. ”Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen,” katanya.
Dia yakin, ke depannya kebutuhan akan transmisi data makin tinggi dan wireless akan menjadi solusi. ”Kami menggabungkan fungsi perangkat bergerak dengan fungsi komputer,” katanya.
Apakah BlackBerry akan menggantikan komputer desktop atau laptop? Apakah BlackBerry juga punya ambisi mengambil alih sistem telekomunikasi GSM yang populer saat ini?
”Tidak, kami juga terlibat dalam pengembangan teknologi lain,” katanya. Teknologi GSM, misalnya, jaringannya masih bisa kita manfaatkan dengan berbagai pengembangan riset.
Di balik ambisi membuat BlackBerry mewabah, Lazaridis tetap lari ke dunia riset, mengembangkan berbagai kemungkinan teknologi yang tersedia. Jadi, tak harus menjadi dominan dan membunuh yang lain jika ingin sukses.
sumber : kompas
Di sela-sela kesibukannya menerima tamu dari sejumlah negara pada acara Wireless Enterprise Symposium (WES) 2009 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, awal Mei 2009, akhirnya Mike Lazaridis, sang pendiri BlackBerry, bisa meluangkan waktu untuk Kompas. ”Apa yang bisa saya sampaikan? Saya mulai saja dengan kondisi BlackBerry kini,” katanya.
Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya, dari alotnya mengatur jadwal dengan pihak perwakilan BlackBerry, sosok Lazaridis terlihat kalem, rendah hati, dan apa adanya. Wawancara digelar di sebuah hotel di Orlando.
Tak ada pengawal, tak ada pendamping atau yang berada di sekitarnya. Salah satu orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time tahun 2005 itu tampil layaknya orang biasa.
Bersahaja, tetapi justru wibawa sebagai inventor penting dekade ini makin terpancar. Pagi itu, Lazaridis melayani wawancara sambil sarapan sandwich. ”Upps...,” sergahnya saat sandwich yang dipegangnya jatuh ke lantai. Dengan santai, Presiden dan Co-Chief Executive Officer and Director Research In Motion (RIM) ini memungutnya kembali.
Dia membuka dialog dengan angka-angka. ”Saat ini jumlah subscriber BlackBerry ada 25 juta orang,” katanya sambil menyodorkan buku Life on BlackBerry, RIM 2009 Annual Report.
”Ini laporan terbaru,” katanya. Doktor bidang engineering yang tak menamatkan kuliah ini tak hanya mengawal RIM dari sisi teknologi. Dia juga menguasai manajemen, pemasaran, dan strategi invasi produk ke penjuru dunia.
Poin terakhir itulah yang menciptakan fenomena baru dunia: masyarakat di 160 negara yang gandrung dengan cara baru berkomunikasi dan berkirim data. Dialah yang bertanggung jawab atas mewabahnya ”virus” teknologi dan gaya hidup itu.
Menurut peringkat Milward Brown Top 100 Most Powerfull Brands, BlackBerry urutan ke-51 dunia dan disebut sebagai yang tercepat pertumbuhannya dengan angka kenaikan 390 persen.
Pentingnya riset
Dengan kondisi global yang lesu, tahun 2009 RIM telah mengirim 26 juta BlackBerry ke sejumlah negara. Januari 2009, BlackBerry sudah membuat perangkat BlackBerry ke-50 juta. ”Pendapatan RIM tahun fiskal 2009 naik 84 persen dari 6 miliar dollar AS menjadi 11 miliar dollar AS,” ujarnya.
Tahun 2009, BlackBerry mendapat penghargaan GSMA Chairman’s Award untuk kategori pionir bidang wireless. Di tengah stagnannya penemuan baru, bisa dibilang Lazaridis mendominasi sebagai inventor pada dekade ini.
Lazaridis menyadari, kesuksesan RIM merupakan dampak dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dia yakin ilmu pengetahuan yang didorong universitas bisa diharapkan membawa perubahan.
Dukungannya terhadap dunia penelitian tak tanggung-tanggung. Pada Oktober 2000 dia mendirikan Perimeter Institute for Theoretical Physics dengan dana 100 juta dollar AS yang diambil dari kantong pribadinya.
April 2004, bersama istrinya dia mendonasikan 33,3 juta dollar AS untuk Institute for Quantum Computing di University of Waterloo. Mei 2005, dia memberi tambahan lagi 17,2 juta dollar AS untuk membangun gedung Institute for Quantum Computing dan Waterloo Institute for Nanotechnology.
Lazaridis tak hanya penemu BlackBerry. Sekitar 50 hak paten miliknya berkisar pada wireless dan sistem display industri. DigiSync, pembaca barcode untuk industri film, ternyata juga di bawah hak paten dia, yang membuatnya mendapatkan penghargaan Emmy dan Academy Award tahun 1999.
Sejarah
Lazaridis bukan asli Kanada. Dia lahir 14 Maret 1961 di Istanbul, Turki. Kedua orangtuanya yang berasal dari Yunani membawa Lazaridis ke Kanada saat usianya lima tahun.
Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah di Windsor. Kutu buku ini menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan.
Umur 12 tahun dia mendapat penghargaan Windsor Public Library karena telah melahap semua buku ilmu pengetahuan di perpustakaan itu. Di SMA, minat terhadap elektronik terfasilitasi karena bertemu dengan guru-guru hebat. Dalam setiap wawancara dia selalu merujuk pada guru-guru SMA yang menjadi motivator paling baik.
Tahun 1979 dia memutuskan kuliah di University of Waterloo jurusan Electrical Engineering bidang ilmu komputer. Saat menjadi mahasiswa, dia mendapat kontrak 500.000 dollar dari General Motors (GM) untuk membangun display kontrol jaringan komputer.
Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang masih mahasiswa mendirikan RIM. Dia keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus.
RIM bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry.
Walau akhirnya drop out dari universitas, berkat dedikasinya, pada Oktober 2001 dia meraih penghargaan Doctor of Engineering dari University of Waterloo. Pada Juni 2003 ia bahkan ditunjuk menjadi chancellor kedelapan universitas itu.
BlackBerry unik karena punya sistem sendiri dalam mengelola e-mail, terutama teknologi server yang tak dimiliki perusahaan lain. Di saat produsen telepon genggam lainnya puas dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada, Lazaridis berpikir lain. ”Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen,” katanya.
Dia yakin, ke depannya kebutuhan akan transmisi data makin tinggi dan wireless akan menjadi solusi. ”Kami menggabungkan fungsi perangkat bergerak dengan fungsi komputer,” katanya.
Apakah BlackBerry akan menggantikan komputer desktop atau laptop? Apakah BlackBerry juga punya ambisi mengambil alih sistem telekomunikasi GSM yang populer saat ini?
”Tidak, kami juga terlibat dalam pengembangan teknologi lain,” katanya. Teknologi GSM, misalnya, jaringannya masih bisa kita manfaatkan dengan berbagai pengembangan riset.
Di balik ambisi membuat BlackBerry mewabah, Lazaridis tetap lari ke dunia riset, mengembangkan berbagai kemungkinan teknologi yang tersedia. Jadi, tak harus menjadi dominan dan membunuh yang lain jika ingin sukses.
sumber : kompas
Selamat Jalan Prof. Bintoro....
Minggu Lalu aq join ke Facebook Group STIA-LAN RI..
Pas ngebaca salah satu Komen "Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Bpk.Prof Bintoro Tjokroamidjojo", Aq langsung terdiam sesaat...
One of the Best Lecturer of Administration has passed away :(
Bintoro Tjokroamidjojo, Lahir di Purworejo tanggal 6 Juni 1931. Pendidikan Fakultas Ekonomi UI tahun 1959 dan MPIA Magna Cum Laude dari GSPIA Universitas Pittsbrgh A.S. 1960. Mengajar di FEUI dalam jurusan Ekonomi Publik dan Administrasi Pembangunan di Universitas Brawijaya. Menjadi Guru Besar Luar Biasa pada Universitas Brawijaya Tahun 1978 dan di FEUI 1979.
Di tahun 1983 s.d. tahun 1990 menjadi Kepala Lembaga Administrasi Negara RI
Setelah pensiun, beliau masih aktif memberikan materi dan menulis buku tentang Administrasi.
Aq mulai mengenal sosok Bintoro Tjokroamidjojo secara langsung di saat beliau berkunjung ke Makassar. Beliau memberikan materi pada Diklatpim II di Kantor PKP2A II LAN Makassar. Kala itu aq masih menjadi Staf Protokol di tahun 2006-2007, layaknya seorang VIP Guest aq selalu setia mendampingi kemanapun beliau pergi.
Bapak kalo ke Makassar pasti menggunakan Garuda - Bisnis Class
Trus nginapnya di Imperial Aryaduta Hotel, Kamarnya yang Sea-View lohh.. Pokoknya Bapak seLaLu menikmati perjalanannya walaupun Beliau harus menambah Biaya Hotel dan Tiket Pesawat.
Di saat Wisata KuLiner, Bapak selalu meminta saya untuk membawanya untuk menikmati Hidangan KONRO, Kuliner Khas Makassar.
Bapak sangat doyan dengan makanan yang satu ini, bahkan makanannya ampe 2 porsi :) padahal kala itu Bapak ada masalah dengan organ Jantungnya...
Beliau adalah sosok pribadi yang Hangat, bersahabat, Ngemong... pokoknya I really Admire Him so Much.
Di saat mengakhiri perjalanannya di Makassar, Beliau tidak lupa meberikan aq buku-buku hasil karyanya. Beliau tidak pernah lupa akan hal itu.
Beliau selalu meberikan wejangan pada saya tentang arti pentingnya pendidikan, "Pokoknya ADE harus lanjutkan kuliahnya ke Luar Negeri" ujar Beliau.
He's not here with us anymore...
Selamat Jalan Pak...
Teriring doa Untukmu :)
Pas ngebaca salah satu Komen "Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Bpk.Prof Bintoro Tjokroamidjojo", Aq langsung terdiam sesaat...
One of the Best Lecturer of Administration has passed away :(
Bintoro Tjokroamidjojo, Lahir di Purworejo tanggal 6 Juni 1931. Pendidikan Fakultas Ekonomi UI tahun 1959 dan MPIA Magna Cum Laude dari GSPIA Universitas Pittsbrgh A.S. 1960. Mengajar di FEUI dalam jurusan Ekonomi Publik dan Administrasi Pembangunan di Universitas Brawijaya. Menjadi Guru Besar Luar Biasa pada Universitas Brawijaya Tahun 1978 dan di FEUI 1979.
Di tahun 1983 s.d. tahun 1990 menjadi Kepala Lembaga Administrasi Negara RI
Setelah pensiun, beliau masih aktif memberikan materi dan menulis buku tentang Administrasi.
Aq mulai mengenal sosok Bintoro Tjokroamidjojo secara langsung di saat beliau berkunjung ke Makassar. Beliau memberikan materi pada Diklatpim II di Kantor PKP2A II LAN Makassar. Kala itu aq masih menjadi Staf Protokol di tahun 2006-2007, layaknya seorang VIP Guest aq selalu setia mendampingi kemanapun beliau pergi.
Bapak kalo ke Makassar pasti menggunakan Garuda - Bisnis Class
Trus nginapnya di Imperial Aryaduta Hotel, Kamarnya yang Sea-View lohh.. Pokoknya Bapak seLaLu menikmati perjalanannya walaupun Beliau harus menambah Biaya Hotel dan Tiket Pesawat.
Di saat Wisata KuLiner, Bapak selalu meminta saya untuk membawanya untuk menikmati Hidangan KONRO, Kuliner Khas Makassar.
Bapak sangat doyan dengan makanan yang satu ini, bahkan makanannya ampe 2 porsi :) padahal kala itu Bapak ada masalah dengan organ Jantungnya...
Beliau adalah sosok pribadi yang Hangat, bersahabat, Ngemong... pokoknya I really Admire Him so Much.
Di saat mengakhiri perjalanannya di Makassar, Beliau tidak lupa meberikan aq buku-buku hasil karyanya. Beliau tidak pernah lupa akan hal itu.
Beliau selalu meberikan wejangan pada saya tentang arti pentingnya pendidikan, "Pokoknya ADE harus lanjutkan kuliahnya ke Luar Negeri" ujar Beliau.
He's not here with us anymore...
Selamat Jalan Pak...
Teriring doa Untukmu :)
Jumat, 24 April 2009
Siapkah Membisu Dalam Sisa Hidup Anda Karena Gemar Merokok?
Seperti telah banyak nasehat dan paparan penyakit karena akibat merokok, tetapi banyak orang yang cuek, masa bodoh, karena katanya banyak orang yang merokok tetapi tetap panjang umur, seperti Prof. Dr Sumitro Djpyohadikusumo, pakar ekonomi pembangunan Indonesia telah meninggal dengan usia mencapai kepala delapan.
Merokok bagi yang suka itu katanya sangat nikmat, karena dapat berhalusinasi, pikirannya dapat melayang-layang. Tetapi bagi saya yang tidak suka merokok, saya tidak merasakannya, malahan waktu saya kecil suka mencoba merokok, menghirup asap rokok saya terbatuk-batuk dan kepala menjadi pening, bahkan juga muntah-muntah.
Guru matematika saya juga sangat suka merokok, karena dalam memecahkan soal matematika kalau tanpa merokok tidak lancar penyelesaiannya.
Saya sendiri dalam pergaulan setelah lulus SMA, dapat merokok, meskipun sejujurnya saya tidak suka, secara sadar atau tidak, karena pada umumnya orang secara nalar tidak dapat menjelaskan apa keuntungan merokok.
Saudara saya yang semenjak masih muda dan masih remaja sudah merokok, karena ayahnya yang bekerja di Stancac di Sumatera, sering dapat rokok pembagian dari perusahaan, sehingga dia dapat bebas merokok tanpa membeli, dan waktu itu belum ada larangan merokok.
Karena semenjak muda sudah merokok, sehingga merokok sudah merupakan rutinitas atau “way of life”, merupakan kebiasaan sehari-hari, setiap hari harus membeli rokok, di rumahnya harus sudah tersedia minimal satu slop rokok, sehingga setiap saat tanpa diatur dan tanpa komando otomatis harus merokok, terutama sehabis makan.
Kalau tidak merokok mulutnya terasa asam dan kepalanya menjadi pening, karena racun nikotin tembakau yang dibakar sudah masuk, meresap dalam jaringan tubuhnya, seluruh organ-organ tubuhnya sudah “tecemar” dengan zat nikotin tersebut.
Tumor Ganas Melekat pada Pita Suaranya
Akhirnya setelah aktivitas dalam mencari nafkah terhenti, karena anak-anak sudah bekerja semua, mulai menuai kebiasaan yang yang tidak sehat, yaitu kebiasaan merokok.
Mula-mula batuk-batuk, dan biasanya makan sebotol obat batuk sudah cepat sembuh, tetapi sekarang batuknya berkepajangan, sudah tiga botol obat batuk, tetapi tidak mau sembuh, maka pergilah ke dokter umum, untuk memeriksakan diri dan mencari obat yang mujarab.
Tetapi dokter setelah memeriksa dengan teliti meminta pasienya di-rontgen atau discan paru-paru dan tenggorokannya, setelah melalui wawancara mengenai kebiasaan merokok.
Hasil scan atau juga hasil roentgen sinar-X, pada pita suara tenggorokannya melekat tumor ganas, dan pada saat itu masih kecil dan disarankan untuk dibedah, tetapi Saudara saya tersebut tidak mau, karena masih ada alternative pengobatan lain, yaitu dikemoterapi dan radiasi atau dibakar, agar jaringan tumor ganas itu dapat mati tidak tumbuh membesar.
Setelah mengetahui sebab dari batuk-batuk yang tidak sembuh-sembuh itu, karena adanya tumor ganas yang melekat pada pita suaranya, maka mulailah penderitaan yang berkepanjangan, banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Selain batuk-batuk, sekarang kadang-kadang juga sesak napas, setelah kurang lebih setahun lamanya, maka yang bersangkutan menyerah dan tidak mau diradiasi lagi, karena lehernya sakit meradang dan menjadi gosong, kehitam-hitaman, kebiru-biruan, dan kemerah-merahan. Sebab dari sesak napasnya, karena jaringan tumornya mulai membesar. Maka sesuai saran dokter semula, akhirnya dengan sangat terpaksa pasrah diri dan minta untuk dioperasi di rumah sakit THT.
Jaringan tumor ganas bersama pita suara dan lain-lain yang melekat di kerongkongan diangkat semuanya. Saya melihat, besarnya jaringan tenggorokan itu sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Setelah diangkat tumornya, keadaan mulai sedikit lega, batuk-batuk mulai mereda, tetapi kadang-kadang pening kepalanya, karena kecanduan nikotin suka kambuh.
Dalam sisa hidupnya dijalankan dengan membisu.
Dalam hidup barunya dalam tahun ketiga semenjak sakit, banyak hal-hal baru harus dilakukan, komunikasi harus dilakukan secara tertulis, pensil atau ballpoint dan sehelai kertas harus disediakan, juga dalam memanggil harus disediakan alat bunyi-bunyian, seperti kaleng kosong, atau bel.
Selain kesulitan berkomunikasi, juga kalau makan dilakukan tidak lewat tenggoroakn, tetapi lewat hidung, lubang pernapasan, atau lewat kerongkongan, makanpun hanya dalam bentuk cairan melalui pipa atau pipet, yang harus steril, bebas kuman. Juga obat-obatan diminum melalui lubang hidung. Setelah lebih dulu dihaluskan dan dilarutkan dengan air minum.
Karena makanan dalam bentuk cairan dan melalui hidung itu tidak masuk dengan sempurna, maka penderita jadi lemas dan lemah, kurang makan, tidak bertenaga.
Akhirnya dokter melakukan cara lain untuk makan, yaitu dengan membuat lubang “darurat” diperut, sehingga makanan dapat disalurkan melalui lubang tersebut lewat pipa, agar makanan terserap lebih banyak, dibandingkan dengan lewat hidung.
Tetapi dalam beberapa bulan menjelang akhir hidupnya mulai ada benjolan-benjolan timbul disekitar lehernya, seperti bisul-bisull, maka pergilah ke dokter lagi. Rupanya jarringan tumor ganas masih tersisa, masih belum bersih, belum terangkat semua.
Karena penyembuhannya sulit dapat dilakukan secara medis, maka ada orang menyarankan agar berobat secara alternative, dengan dilakukan pemijatan dan minum ramuan-ramuan tumbuh-tumbuhan, ramuan herbal.
Begitulah kisah sedih penuh penderitaan, karena gara-gara mengabaikan nasehat-nasehat untuk tidak merokok dan paparan-paparaan penyakit akibatnya.
Apakah Anda bersedia untuk tidak merokok?
Ananto Wyatna @ pembelajar.com
Merokok bagi yang suka itu katanya sangat nikmat, karena dapat berhalusinasi, pikirannya dapat melayang-layang. Tetapi bagi saya yang tidak suka merokok, saya tidak merasakannya, malahan waktu saya kecil suka mencoba merokok, menghirup asap rokok saya terbatuk-batuk dan kepala menjadi pening, bahkan juga muntah-muntah.
Guru matematika saya juga sangat suka merokok, karena dalam memecahkan soal matematika kalau tanpa merokok tidak lancar penyelesaiannya.
Saya sendiri dalam pergaulan setelah lulus SMA, dapat merokok, meskipun sejujurnya saya tidak suka, secara sadar atau tidak, karena pada umumnya orang secara nalar tidak dapat menjelaskan apa keuntungan merokok.
Saudara saya yang semenjak masih muda dan masih remaja sudah merokok, karena ayahnya yang bekerja di Stancac di Sumatera, sering dapat rokok pembagian dari perusahaan, sehingga dia dapat bebas merokok tanpa membeli, dan waktu itu belum ada larangan merokok.
Karena semenjak muda sudah merokok, sehingga merokok sudah merupakan rutinitas atau “way of life”, merupakan kebiasaan sehari-hari, setiap hari harus membeli rokok, di rumahnya harus sudah tersedia minimal satu slop rokok, sehingga setiap saat tanpa diatur dan tanpa komando otomatis harus merokok, terutama sehabis makan.
Kalau tidak merokok mulutnya terasa asam dan kepalanya menjadi pening, karena racun nikotin tembakau yang dibakar sudah masuk, meresap dalam jaringan tubuhnya, seluruh organ-organ tubuhnya sudah “tecemar” dengan zat nikotin tersebut.
Tumor Ganas Melekat pada Pita Suaranya
Akhirnya setelah aktivitas dalam mencari nafkah terhenti, karena anak-anak sudah bekerja semua, mulai menuai kebiasaan yang yang tidak sehat, yaitu kebiasaan merokok.
Mula-mula batuk-batuk, dan biasanya makan sebotol obat batuk sudah cepat sembuh, tetapi sekarang batuknya berkepajangan, sudah tiga botol obat batuk, tetapi tidak mau sembuh, maka pergilah ke dokter umum, untuk memeriksakan diri dan mencari obat yang mujarab.
Tetapi dokter setelah memeriksa dengan teliti meminta pasienya di-rontgen atau discan paru-paru dan tenggorokannya, setelah melalui wawancara mengenai kebiasaan merokok.
Hasil scan atau juga hasil roentgen sinar-X, pada pita suara tenggorokannya melekat tumor ganas, dan pada saat itu masih kecil dan disarankan untuk dibedah, tetapi Saudara saya tersebut tidak mau, karena masih ada alternative pengobatan lain, yaitu dikemoterapi dan radiasi atau dibakar, agar jaringan tumor ganas itu dapat mati tidak tumbuh membesar.
Setelah mengetahui sebab dari batuk-batuk yang tidak sembuh-sembuh itu, karena adanya tumor ganas yang melekat pada pita suaranya, maka mulailah penderitaan yang berkepanjangan, banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Selain batuk-batuk, sekarang kadang-kadang juga sesak napas, setelah kurang lebih setahun lamanya, maka yang bersangkutan menyerah dan tidak mau diradiasi lagi, karena lehernya sakit meradang dan menjadi gosong, kehitam-hitaman, kebiru-biruan, dan kemerah-merahan. Sebab dari sesak napasnya, karena jaringan tumornya mulai membesar. Maka sesuai saran dokter semula, akhirnya dengan sangat terpaksa pasrah diri dan minta untuk dioperasi di rumah sakit THT.
Jaringan tumor ganas bersama pita suara dan lain-lain yang melekat di kerongkongan diangkat semuanya. Saya melihat, besarnya jaringan tenggorokan itu sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Setelah diangkat tumornya, keadaan mulai sedikit lega, batuk-batuk mulai mereda, tetapi kadang-kadang pening kepalanya, karena kecanduan nikotin suka kambuh.
Dalam sisa hidupnya dijalankan dengan membisu.
Dalam hidup barunya dalam tahun ketiga semenjak sakit, banyak hal-hal baru harus dilakukan, komunikasi harus dilakukan secara tertulis, pensil atau ballpoint dan sehelai kertas harus disediakan, juga dalam memanggil harus disediakan alat bunyi-bunyian, seperti kaleng kosong, atau bel.
Selain kesulitan berkomunikasi, juga kalau makan dilakukan tidak lewat tenggoroakn, tetapi lewat hidung, lubang pernapasan, atau lewat kerongkongan, makanpun hanya dalam bentuk cairan melalui pipa atau pipet, yang harus steril, bebas kuman. Juga obat-obatan diminum melalui lubang hidung. Setelah lebih dulu dihaluskan dan dilarutkan dengan air minum.
Karena makanan dalam bentuk cairan dan melalui hidung itu tidak masuk dengan sempurna, maka penderita jadi lemas dan lemah, kurang makan, tidak bertenaga.
Akhirnya dokter melakukan cara lain untuk makan, yaitu dengan membuat lubang “darurat” diperut, sehingga makanan dapat disalurkan melalui lubang tersebut lewat pipa, agar makanan terserap lebih banyak, dibandingkan dengan lewat hidung.
Tetapi dalam beberapa bulan menjelang akhir hidupnya mulai ada benjolan-benjolan timbul disekitar lehernya, seperti bisul-bisull, maka pergilah ke dokter lagi. Rupanya jarringan tumor ganas masih tersisa, masih belum bersih, belum terangkat semua.
Karena penyembuhannya sulit dapat dilakukan secara medis, maka ada orang menyarankan agar berobat secara alternative, dengan dilakukan pemijatan dan minum ramuan-ramuan tumbuh-tumbuhan, ramuan herbal.
Begitulah kisah sedih penuh penderitaan, karena gara-gara mengabaikan nasehat-nasehat untuk tidak merokok dan paparan-paparaan penyakit akibatnya.
Apakah Anda bersedia untuk tidak merokok?
Ananto Wyatna @ pembelajar.com
Ambil Kartu BLT, Bayar Rp 20 Ribu
PANGKAJENE -- Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Kabupaten Sidrap mulai tersalurkan sejak Senin, 20 April. Penyaluran dana tersebut terbilang lancar. Puluhan warga teratur antre saat pengambilan dana BLT pada empat wilayah kantor pos di Sidrap seperti di Kantor Pos dan Giro Kecamatan Maritengngae, 22 April 2009.
Hanya, prosedur untuk mendapatkan dana itu sedikit bermasalah. Kartu penerima BLT sebagai syarat utama kelaikan penerimaan dana itu yang menuai keluhan warga. Pengambilan kartu BLT di kelurahan harus disertai pembayaran. Jumlahnya bervariasi, masing-masing RT antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Itu umumnya dialami warga Kelurahan Salomallori, Kecamatan Dua Pitue.
"Sebenarnya tidak ada warga yang mau membayar kartu BLT itu. Tapi karena terpaksa saja. Daripada tidak dapat dana BLT, lebih baik bayar," ungkap Rahman Paddu, warga Salomallori.
Adanya pembayaran kartu BLT, kata dia, sudah menyimpang dari ketentuan. Pihaknya pun mendesak Pemkab Sidrap turun tangan menyikapi keluhan warga Salomallori itu.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Hasanuddin Syafiuddin, berjanji menyikapi pengaduan warga itu dengan memerintahkan Asisten I untuk mengambil tindakan dengan meminta klarifikasi dari lurah bersangkutan. "Kita percayakan masalah ini ditangani Asisten I," katanya.
Sementara Asisten I, Abd Salam yang dihubungi terpisah juga berjanji secepatnya memanggil Lurah Salomallori untuk memperjelas persoalan tersebut. Di Sidrap, tercatat sebanyak 19.354 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima BLT tahun ini. Pencairan dana tersebut mulai 20 April dan berakhir 24 April.
sumber: fajaronLine.com
Hanya, prosedur untuk mendapatkan dana itu sedikit bermasalah. Kartu penerima BLT sebagai syarat utama kelaikan penerimaan dana itu yang menuai keluhan warga. Pengambilan kartu BLT di kelurahan harus disertai pembayaran. Jumlahnya bervariasi, masing-masing RT antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Itu umumnya dialami warga Kelurahan Salomallori, Kecamatan Dua Pitue.
"Sebenarnya tidak ada warga yang mau membayar kartu BLT itu. Tapi karena terpaksa saja. Daripada tidak dapat dana BLT, lebih baik bayar," ungkap Rahman Paddu, warga Salomallori.
Adanya pembayaran kartu BLT, kata dia, sudah menyimpang dari ketentuan. Pihaknya pun mendesak Pemkab Sidrap turun tangan menyikapi keluhan warga Salomallori itu.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Hasanuddin Syafiuddin, berjanji menyikapi pengaduan warga itu dengan memerintahkan Asisten I untuk mengambil tindakan dengan meminta klarifikasi dari lurah bersangkutan. "Kita percayakan masalah ini ditangani Asisten I," katanya.
Sementara Asisten I, Abd Salam yang dihubungi terpisah juga berjanji secepatnya memanggil Lurah Salomallori untuk memperjelas persoalan tersebut. Di Sidrap, tercatat sebanyak 19.354 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima BLT tahun ini. Pencairan dana tersebut mulai 20 April dan berakhir 24 April.
sumber: fajaronLine.com
Kekurangan Gaji Guru Dipotong
BULUKUMBA -- Guru di Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, mengeluh. Kekurangan gaji atas kenaikan gaji sebesar 15 persen untuk peruntukan gaji tiga bulan terakhir dipotong aparat Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Dispora) Cabang Ujung Loe.
Salah seorang guru SD di Kecamatan Ujung Loe yang meminta namanya dirahasiakan, 22 April 2009 mengungkap, dari Rp398 ribu kekurangan gaji selama tiga bulan yang harus dia terima, pihak Dispora Cabang Ujung Loe hanya memberinya Rp370 ribu atau dipotong sebesar Rp28 ribu.
Asisten Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Bulukumba juga mengaku sudah mendapat banyak pengaduan dari guru-guru yang dipotong kekurangan gaji mereka. Karenanya, dia menyatakan kecewa dengan ulah yang dilakukan oknum tertentu di Dispora Cabang Ujung Loe.
Kepala Cabang Dispora Ujung Loe, Hamka yang dihubungi melalui telepon selulernya siang kemarin sekitar pukul 13.45 Wita tidak berhasil. Menurut pengakuan istrinya, Hamka sedang istirahat dan tertidur.
Kadispora Bulukumba, A Akbar Amier yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan tentang adanya pemotongan kekurangan gaji guru di Ujung Loe.
sumber: fajaronLine.com
Salah seorang guru SD di Kecamatan Ujung Loe yang meminta namanya dirahasiakan, 22 April 2009 mengungkap, dari Rp398 ribu kekurangan gaji selama tiga bulan yang harus dia terima, pihak Dispora Cabang Ujung Loe hanya memberinya Rp370 ribu atau dipotong sebesar Rp28 ribu.
Asisten Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Bulukumba juga mengaku sudah mendapat banyak pengaduan dari guru-guru yang dipotong kekurangan gaji mereka. Karenanya, dia menyatakan kecewa dengan ulah yang dilakukan oknum tertentu di Dispora Cabang Ujung Loe.
Kepala Cabang Dispora Ujung Loe, Hamka yang dihubungi melalui telepon selulernya siang kemarin sekitar pukul 13.45 Wita tidak berhasil. Menurut pengakuan istrinya, Hamka sedang istirahat dan tertidur.
Kadispora Bulukumba, A Akbar Amier yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan tentang adanya pemotongan kekurangan gaji guru di Ujung Loe.
sumber: fajaronLine.com
Militer AS Dirikan Komando Cyber
Pemerintahan Barack Obama berencana membentuk komando militer baru yang khusus mengamankan jaringan komputer Pentagon (Departemen Pertahanan AS) dan kemampuan ofensif dalam perang cyber.
Demikian laporan Wall Street Journal, Selasa (21/4), mengutip sejumlah pejabat yang mengetahui rancangan itu.
Prakarsa ini akan menajamkan lagi upaya militer AS dalam melindungi jaringan internetnya dari serangan peretas (hacker), terutama dari negara-negara seperti China dan Rusia.
Para pejabat Pentagon, seperti dikutip Wall Street Journal, menyebutkan bahwa komando baru ini akan dioperasikan dalam beberapa minggu ke depan.
Komando cyber ini kemungkinan akan dikomandani seorang perwira bintang empat dan untuk permulaan akan menjadi bagian dari Komando Strategis di bawah Pentagon, demikian The Journal mengutip para pejabat yang mengetahui pasti proposal pertahanan baru ini.
Juru bicara Pentagon dan Gedung Putih tidak bisa dimintai pendapatnya mengenai rancangan ini. Presiden Barack Obama diperkirakan mengumumkan satu rencana untuk meningkatkan keamanan cyber bulan ini setelah rampungnya satu kajian Gedung Putih mengenai hal itu, demikian Wall Street Journal.
Menteri Pertahanan Robert Gates berencana mengumumkan pembentukan komando cyber yang baru dalam tubuh militer AS ini setelah tuntasnya pengkajian Gedung Putih, kata sejumlah laporan mengutip para pejabat militer lintas angkatan yang mengetahui rencana itu.
The Journal baru-baru ini melaporkan bahwa spionase militer telah berulang kali membobol program persenjataan paling berharga Pentagon, yaitu proyek pembuatan pesawat tempur Joint Strike Fighter yang bernilai 300 miliar dollar AS.
Identitas para pembobol jaringan dan skala kerusakan terhadap proyek pertahanan ini tidak terkirakan, lapor The Journal.
Mengutip para mantan pejabat pemerintah AS, The Journal melaporkan bahwa serangan peretas itu tampaknya berasal dari China, kendati adalah sulit memastikan asal pembobol mengingat mudah sekali menyembunyikan identitas di internet. Kedutaan besar China menegaskan bahwa China menentang dan melarang semua jenis kejahatan cyber.
sumber: kompas.com
Demikian laporan Wall Street Journal, Selasa (21/4), mengutip sejumlah pejabat yang mengetahui rancangan itu.
Prakarsa ini akan menajamkan lagi upaya militer AS dalam melindungi jaringan internetnya dari serangan peretas (hacker), terutama dari negara-negara seperti China dan Rusia.
Para pejabat Pentagon, seperti dikutip Wall Street Journal, menyebutkan bahwa komando baru ini akan dioperasikan dalam beberapa minggu ke depan.
Komando cyber ini kemungkinan akan dikomandani seorang perwira bintang empat dan untuk permulaan akan menjadi bagian dari Komando Strategis di bawah Pentagon, demikian The Journal mengutip para pejabat yang mengetahui pasti proposal pertahanan baru ini.
Juru bicara Pentagon dan Gedung Putih tidak bisa dimintai pendapatnya mengenai rancangan ini. Presiden Barack Obama diperkirakan mengumumkan satu rencana untuk meningkatkan keamanan cyber bulan ini setelah rampungnya satu kajian Gedung Putih mengenai hal itu, demikian Wall Street Journal.
Menteri Pertahanan Robert Gates berencana mengumumkan pembentukan komando cyber yang baru dalam tubuh militer AS ini setelah tuntasnya pengkajian Gedung Putih, kata sejumlah laporan mengutip para pejabat militer lintas angkatan yang mengetahui rencana itu.
The Journal baru-baru ini melaporkan bahwa spionase militer telah berulang kali membobol program persenjataan paling berharga Pentagon, yaitu proyek pembuatan pesawat tempur Joint Strike Fighter yang bernilai 300 miliar dollar AS.
Identitas para pembobol jaringan dan skala kerusakan terhadap proyek pertahanan ini tidak terkirakan, lapor The Journal.
Mengutip para mantan pejabat pemerintah AS, The Journal melaporkan bahwa serangan peretas itu tampaknya berasal dari China, kendati adalah sulit memastikan asal pembobol mengingat mudah sekali menyembunyikan identitas di internet. Kedutaan besar China menegaskan bahwa China menentang dan melarang semua jenis kejahatan cyber.
sumber: kompas.com
2100 Bumi Akan Panas Sekali
Ancaman pemanasan global masih dapat dihilangkan dalam jumlah sangat besar jika semua negara memangkas buangan gas rumah kaca, yang memerangkap panas, sampai 70 persen pada abad ini, demikian hasil satu analisis baru.
Meskipun temperatur global akan naik, sebagian aspek perubahan iklim yang paling berpotensi menimbulkan bahaya terhadap, termasuk kehilangan besar es laut Kutub Utara dan tanah beku serta kenaikan mencolok permukaan air laut, dapat dihindari.
Studi tersebut, yang dipimpin oleh beberapa ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research (NCAR), direncanakan disiarkan pekan depan di dalam Geophysical Research Letters. Penelitian itu didanai oleh Department of Energy dan National Science Foundation, penaja NCAR.
"Penelitian ini menunjukkan kita tidak lagi dapat menghindari pemanasan mencolok selama abad ini," kata ilmuwan NCAR Warren Washington, pemimpin peneliti tersebut.
Temperatur rata-rata global telah bertambah hangat mendekati 1 derajat celsius (hampir 1,8 derajat fahrenheit) sejak era pra-industri. Kebanyakan pemanasan disebabkan oleh buangan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, terutama karbon dioksida.
Gas yang memerangkap panas itu telah naik dari tingkat era pra-industri sekitar 284 bagian per juta (ppm) di atmosfer jadi lebih dari 380 ppm hari ini.
Sementara penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemanasan tambahan sebesar 1 derajat celsius (1,8 derajat fahrenheit) mungkin menjadi permulaan bagi perubahan iklim yang berbahaya, Uni Eropa telah menyerukan pengurangan dramatis buangan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca. Kongres AS juga sedang membahas masalah itu.
Guna mengkaji dampak pengurangan semacam itu terhadap iklim di dunia, Washington dan rekannya melakukan kajian superkomputer global dengan menggunakan Community Climate System Model, yang berpusat di NCAR.
Mereka berasumsi, tingkat karbon dioksida dapat dipertahankan pada angka 450 ppm pada penghujung abad ini. Jumlah tersebut berasal dari US Climate Change Science Program, yang telah menetapkan 450 ppm sebagai sasaran yang bisa dicapai jika dunia secara cepat menyesuaikan tindakan pelestarian dan teknologi hijau baru guna mengurangi buangan gas secara dramatis.
Sebaliknya, buangan gas sekarang berada di jalur menuju tingkat 750 ppm paling lambat pada 2100 jika tak dikendalikan.
Hasil tim tersebut memperlihatkan kalau karbon dioksida ditahan pada tingkat 450 ppm, temperatur global akan naik sebesar 0,6 derajat celsius (sekitar 1 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini sampai akhir abad ini.
Sebaliknya, studi itu memperlihatkan, temperatur akan naik hampir sebesar empat kali jumlah tersebut, jadi 2,2 derajat celsius (4 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini, kalau buangan gas dibiarkan terus berlanjut di jalurnya saat ini.
Menahan tingkat karbon dioksida pada angka 450 ppm akan memiliki dampak lain, demikian perkiraan studi contoh iklim itu.
Kenaikan permukaan air laut akibat peningkatan panas karena temperatur air menghangat akan menjadi 14 sentimeter (sekitar 5,5 inci) dan bukan 22 sentimeter (8,7 inci). Kenaikan mencolok permukaan air laut diperkirakan akan terjadi karena pencairan lapisan es dan gletser.
Volume es Kutub Utara pada musim panas menyusut sebanyak seperempat dan diperkirakan akan stabil paling lambat pada 2100. Suatu penelitian telah menyatakan, es musim panas akan hilang sama sekali pada abad ini jika buangan gas tetap pada tingkat saat ini.
Pemanasan Kutub Utara akan berkurang separuhnya sehingga membantu melestarikan populasi ikan dan burung laut serta hewan mamalia laut di wilayah seperti di bagian utara Laut Bering.
Perubahan salju regional secara mencolok, termasuk penurunan salju di US Southwest dan peningkatan di US Norhteast serta Kanada, akan berkurang sampai separuh kalau buangan gas dapat dipertahankan pada tingkat 450 ppm.
Sistem cuaca itu akan stabil sampai sekitar 2100, dan bukan terus menghangat. Tim penelitian tersebut menggunakan simulasi superkomputer guna membandingkan skenario peristiwa biasa melalui pengurangan dramatis buangan karbon dioksida yang dimulai dalam waktu sekitar satu dasawarsa.
Penulis kajian tersebut menegaskan, mereka tidak mengkaji bagaimana pengurangan seperti itu dapat dicapai atau menyarankan kebijakan tertentu.
"Tujuan kami ialah menyediakan bagi pembuat kebijakan penelitian yang sesuai sehingga mereka dapat membuat keputusan setelah mendapat keterangan," kata Washington.
"Studi ini menyediakan suatu harapan bahwa kita dapat menghindari dampak terburuk perubahan iklim, jika masyarakat dapat mengurangi buangan dalam jumlah besar selama beberapa dasawarsa mendatang dan melanjutkan pengurangan utama sepanjang abad ini."
sumber : antara
Meskipun temperatur global akan naik, sebagian aspek perubahan iklim yang paling berpotensi menimbulkan bahaya terhadap, termasuk kehilangan besar es laut Kutub Utara dan tanah beku serta kenaikan mencolok permukaan air laut, dapat dihindari.
Studi tersebut, yang dipimpin oleh beberapa ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research (NCAR), direncanakan disiarkan pekan depan di dalam Geophysical Research Letters. Penelitian itu didanai oleh Department of Energy dan National Science Foundation, penaja NCAR.
"Penelitian ini menunjukkan kita tidak lagi dapat menghindari pemanasan mencolok selama abad ini," kata ilmuwan NCAR Warren Washington, pemimpin peneliti tersebut.
Temperatur rata-rata global telah bertambah hangat mendekati 1 derajat celsius (hampir 1,8 derajat fahrenheit) sejak era pra-industri. Kebanyakan pemanasan disebabkan oleh buangan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, terutama karbon dioksida.
Gas yang memerangkap panas itu telah naik dari tingkat era pra-industri sekitar 284 bagian per juta (ppm) di atmosfer jadi lebih dari 380 ppm hari ini.
Sementara penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemanasan tambahan sebesar 1 derajat celsius (1,8 derajat fahrenheit) mungkin menjadi permulaan bagi perubahan iklim yang berbahaya, Uni Eropa telah menyerukan pengurangan dramatis buangan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca. Kongres AS juga sedang membahas masalah itu.
Guna mengkaji dampak pengurangan semacam itu terhadap iklim di dunia, Washington dan rekannya melakukan kajian superkomputer global dengan menggunakan Community Climate System Model, yang berpusat di NCAR.
Mereka berasumsi, tingkat karbon dioksida dapat dipertahankan pada angka 450 ppm pada penghujung abad ini. Jumlah tersebut berasal dari US Climate Change Science Program, yang telah menetapkan 450 ppm sebagai sasaran yang bisa dicapai jika dunia secara cepat menyesuaikan tindakan pelestarian dan teknologi hijau baru guna mengurangi buangan gas secara dramatis.
Sebaliknya, buangan gas sekarang berada di jalur menuju tingkat 750 ppm paling lambat pada 2100 jika tak dikendalikan.
Hasil tim tersebut memperlihatkan kalau karbon dioksida ditahan pada tingkat 450 ppm, temperatur global akan naik sebesar 0,6 derajat celsius (sekitar 1 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini sampai akhir abad ini.
Sebaliknya, studi itu memperlihatkan, temperatur akan naik hampir sebesar empat kali jumlah tersebut, jadi 2,2 derajat celsius (4 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini, kalau buangan gas dibiarkan terus berlanjut di jalurnya saat ini.
Menahan tingkat karbon dioksida pada angka 450 ppm akan memiliki dampak lain, demikian perkiraan studi contoh iklim itu.
Kenaikan permukaan air laut akibat peningkatan panas karena temperatur air menghangat akan menjadi 14 sentimeter (sekitar 5,5 inci) dan bukan 22 sentimeter (8,7 inci). Kenaikan mencolok permukaan air laut diperkirakan akan terjadi karena pencairan lapisan es dan gletser.
Volume es Kutub Utara pada musim panas menyusut sebanyak seperempat dan diperkirakan akan stabil paling lambat pada 2100. Suatu penelitian telah menyatakan, es musim panas akan hilang sama sekali pada abad ini jika buangan gas tetap pada tingkat saat ini.
Pemanasan Kutub Utara akan berkurang separuhnya sehingga membantu melestarikan populasi ikan dan burung laut serta hewan mamalia laut di wilayah seperti di bagian utara Laut Bering.
Perubahan salju regional secara mencolok, termasuk penurunan salju di US Southwest dan peningkatan di US Norhteast serta Kanada, akan berkurang sampai separuh kalau buangan gas dapat dipertahankan pada tingkat 450 ppm.
Sistem cuaca itu akan stabil sampai sekitar 2100, dan bukan terus menghangat. Tim penelitian tersebut menggunakan simulasi superkomputer guna membandingkan skenario peristiwa biasa melalui pengurangan dramatis buangan karbon dioksida yang dimulai dalam waktu sekitar satu dasawarsa.
Penulis kajian tersebut menegaskan, mereka tidak mengkaji bagaimana pengurangan seperti itu dapat dicapai atau menyarankan kebijakan tertentu.
"Tujuan kami ialah menyediakan bagi pembuat kebijakan penelitian yang sesuai sehingga mereka dapat membuat keputusan setelah mendapat keterangan," kata Washington.
"Studi ini menyediakan suatu harapan bahwa kita dapat menghindari dampak terburuk perubahan iklim, jika masyarakat dapat mengurangi buangan dalam jumlah besar selama beberapa dasawarsa mendatang dan melanjutkan pengurangan utama sepanjang abad ini."
sumber : antara
Stop Resah Lantaran Tak Kunjung Hamil...!
Inilah susahnya hidup di Indonesia. Saat Anda masih asyik melajang, keluarga dan teman-teman terus saja bertanya, "Kapan kawin?" Setelah 2-3 tahun menikah, dan belum dikaruniai momongan, Anda masih juga dihujani pertanyaan, "Kapan nih punya anak?"
Bila tubuh Anda sedikit gemuk lantaran lupa diet, teman langsung saja menembak, "Kamu hamil, ya?" Anda sedikit resah juga sih, mengingat usia yang sudah mendekati 35 tahun. Tetapi berondongan pertanyaan yang itu-itu saja seputar kapan punya anak, bukan lagi terasa sebagai perhatian mereka terhadap Anda, melainkan menjadi suatu siksaan. Siapa sih, yang tak ingin punya baby?
Jika Anda merasa terganggu dengan berbagai pertanyaan "menyudutkan" seperti itu, penting untuk menggali lebih dulu mengenai keinginan Anda (atau ketidakinginan Anda) memiliki anak. Coba jawab dengan jujur, apakah Anda ingin memiliki anak karena:
* Akan makin mendekatkan hubungan Anda dengan pasangan, atau Anda khawatir Anda dan pasangan dianggap "tidak mampu" memiliki anak?
* Hidup berkeluarga akan makin lengkap dengan kehadiran anak, atau tradisi menuntut Anda untuk memiliki anak?
* Untuk melanjutkan keturunan karena hal ini ada dalam kitab suci, atau Anda merasa harus "mengejar setoran" karena usia tak lagi muda?
* Anda dan suami sangat mencintai anak-anak, atau Anda dulu gagal menjadi orang yang Anda inginkan dan berharap anak yang dapat melakukannya?
* Anda memiliki naluri keibuan yang harus tersalurkan, atau Anda hanya ingin terbebas dari desakan keluarga?
Bila Anda lebih banyak mengkhawatirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kedua, mungkin sebaiknya Anda berpikir ulang mengenai keinginan mempunyai anak. Bila kelahiran anak hanya disebabkan tuntutan dari luar diri Anda (seperti desakan keluarga), hal ini menjadi tidak adil bagi si anak. Sering kali orangtua merasa tidak sanggup memiliki anak, entah karena masalah biaya, tanggung jawab, atau memiliki anak tidak dirasakan sebagai "panggilan" bagi dirinya sehingga hadirnya anak hanya dirasakan sebagai beban. Anda memang tidak sepenuhnya salah karena lingkungan kitalah yang menuntut kita untuk meneruskan tradisi ini.
Adapun bagi Anda yang memang sudah lama mengharapkan kehadiran anak, Anda memang patut resah ketika si kecil tak juga hadir menemani Anda. Meskipun begitu, Anda tak sepatutnya merasa tersiksa akibat rongrongan dari orang-orang di sekitar Anda. Anda sudah cukup cemas, gelisah, atau sedih karena harapan Anda belum terpenuhi, maka tidak selayaknya orang lain makin membebani pikiran Anda dengan pertanyaan-pertanyaan yang seolah menyalahkan itu.
Nah, bila saat ini Anda merasakan keresahan yang sama dengan perempuan-perempuan lain yang belum juga dianugerahi momongan, inilah yang perlu Anda pikirkan untuk melenyapkan kegelisahan Anda.
1. Selama 15 tahun terakhir, jumlah perempuan yang melahirkan pertama kali pada usia antara 30-39 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat. Pada periode yang sama, jumlah perempuan usia di atas 40 tahun yang melahirkan untuk pertama kalinya, meningkat 50 persen. Jadi, memang ada kecenderungan demikian, yang artinya Anda tidak sendiri.
2. Risiko yang dihadapi dalam kehamilan setelah usia 35 tahun kadang-kadang dibesar-besarkan. Banyak wanita yang tetap mampu melahirkan dengan lancar, dengan anak yang sehat. Dalam banyak studi, terlihat bahwa wanita yang sehat hanya menghadapi risiko kehamilan yang rendah, meskipun kehamilan di atas usia 35 tahun sering dianggap meningkatkan risiko komplikasi. Dalam hal ini, usia bukan satu-satunya hal yang menentukan risiko, melainkan juga kesehatan Anda. Usia memang tak lagi dapat dilawan, tetapi Anda masih bisa mengubah pola hidup yang lebih sehat, bukan? Dan, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab Anda lho, tetapi juga suami.
3. Masalah kesuburan yang sudah menurun, perubahan hormon yang memengaruhi ovulasi, menurunnya jumlah sel telur yang siap diovulasi, atau komplikasi kehamilan adalah beberapa risiko yang umumnya akan dihadapi perempuan usia di atas 35 tahun. Meskipun demikian, perkembangan dalam dunia medis dapat membantu perempuan menjalani kehamilan yang sehat. Anda dapat menjalani perawatan untuk meningkatkan kesuburan, mengurangi kekentalan darah, atau apa pun yang berkaitan dengan gangguan kesehatan pada diri Anda.
4. Ajak suami untuk ikut memeriksakan kesehatannya agar Anda berdua tahu apakah ada faktor dari diri suami yang juga menyulitkan Anda hamil. Bila Anda berdua sudah mengetahui penyebabnya, tentu akan lebih mudah menentukan perawatan apa yang harus dilakukan.
5. Sadarkah Anda bahwa ada hal yang menguntungkan dengan hamil pada usia yang sudah matang? Secara finansial maupun secara hubungan dengan pasangan, Anda sudah stabil. Anda mampu menjalani perawatan yang dibutuhkan (karena obat-obatan dan pemeriksaan lab tergolong mahal), dan sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman mengurus anak, seperti keponakan.
6. Studi yang dilakukan Columbia University dan Johns’ Hopkins School of Medicine menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan perempuan berusia matang mampu menjalani hidupnya dengan lebih baik. Studi The Johns Hopkins (yang sudah berjalan selama 40 tahun) mendapati bahwa anak-anak dari ibu yang berusia matang cenderung tidak mengalami kehamilan saat remaja, umumnya kuliah di tempat yang baik, dan tidak terlibat dalam tindakan kriminal.
7. Meskipun selalu ada peningkatan risiko, mayoritas bayi yang lahir dari ibu berusia matang lahir dalam keadaan sehat. Dokter umumnya akan selalu memonitor kesehatan, dan menyarankan pemeriksaan tambahan bila diperlukan. Khawatir secara berlebihan justru akan berakibat buruk pada Anda dan pada bayi yang sedang Anda kandung (bila Anda saat ini sedang hamil). Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjalani perawatan selama kehamilan, menerapkan pola makan yang sehat, dan menikmati kehamilan Anda.
sumber : kompas.com
Bila tubuh Anda sedikit gemuk lantaran lupa diet, teman langsung saja menembak, "Kamu hamil, ya?" Anda sedikit resah juga sih, mengingat usia yang sudah mendekati 35 tahun. Tetapi berondongan pertanyaan yang itu-itu saja seputar kapan punya anak, bukan lagi terasa sebagai perhatian mereka terhadap Anda, melainkan menjadi suatu siksaan. Siapa sih, yang tak ingin punya baby?
Jika Anda merasa terganggu dengan berbagai pertanyaan "menyudutkan" seperti itu, penting untuk menggali lebih dulu mengenai keinginan Anda (atau ketidakinginan Anda) memiliki anak. Coba jawab dengan jujur, apakah Anda ingin memiliki anak karena:
* Akan makin mendekatkan hubungan Anda dengan pasangan, atau Anda khawatir Anda dan pasangan dianggap "tidak mampu" memiliki anak?
* Hidup berkeluarga akan makin lengkap dengan kehadiran anak, atau tradisi menuntut Anda untuk memiliki anak?
* Untuk melanjutkan keturunan karena hal ini ada dalam kitab suci, atau Anda merasa harus "mengejar setoran" karena usia tak lagi muda?
* Anda dan suami sangat mencintai anak-anak, atau Anda dulu gagal menjadi orang yang Anda inginkan dan berharap anak yang dapat melakukannya?
* Anda memiliki naluri keibuan yang harus tersalurkan, atau Anda hanya ingin terbebas dari desakan keluarga?
Bila Anda lebih banyak mengkhawatirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kedua, mungkin sebaiknya Anda berpikir ulang mengenai keinginan mempunyai anak. Bila kelahiran anak hanya disebabkan tuntutan dari luar diri Anda (seperti desakan keluarga), hal ini menjadi tidak adil bagi si anak. Sering kali orangtua merasa tidak sanggup memiliki anak, entah karena masalah biaya, tanggung jawab, atau memiliki anak tidak dirasakan sebagai "panggilan" bagi dirinya sehingga hadirnya anak hanya dirasakan sebagai beban. Anda memang tidak sepenuhnya salah karena lingkungan kitalah yang menuntut kita untuk meneruskan tradisi ini.
Adapun bagi Anda yang memang sudah lama mengharapkan kehadiran anak, Anda memang patut resah ketika si kecil tak juga hadir menemani Anda. Meskipun begitu, Anda tak sepatutnya merasa tersiksa akibat rongrongan dari orang-orang di sekitar Anda. Anda sudah cukup cemas, gelisah, atau sedih karena harapan Anda belum terpenuhi, maka tidak selayaknya orang lain makin membebani pikiran Anda dengan pertanyaan-pertanyaan yang seolah menyalahkan itu.
Nah, bila saat ini Anda merasakan keresahan yang sama dengan perempuan-perempuan lain yang belum juga dianugerahi momongan, inilah yang perlu Anda pikirkan untuk melenyapkan kegelisahan Anda.
1. Selama 15 tahun terakhir, jumlah perempuan yang melahirkan pertama kali pada usia antara 30-39 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat. Pada periode yang sama, jumlah perempuan usia di atas 40 tahun yang melahirkan untuk pertama kalinya, meningkat 50 persen. Jadi, memang ada kecenderungan demikian, yang artinya Anda tidak sendiri.
2. Risiko yang dihadapi dalam kehamilan setelah usia 35 tahun kadang-kadang dibesar-besarkan. Banyak wanita yang tetap mampu melahirkan dengan lancar, dengan anak yang sehat. Dalam banyak studi, terlihat bahwa wanita yang sehat hanya menghadapi risiko kehamilan yang rendah, meskipun kehamilan di atas usia 35 tahun sering dianggap meningkatkan risiko komplikasi. Dalam hal ini, usia bukan satu-satunya hal yang menentukan risiko, melainkan juga kesehatan Anda. Usia memang tak lagi dapat dilawan, tetapi Anda masih bisa mengubah pola hidup yang lebih sehat, bukan? Dan, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab Anda lho, tetapi juga suami.
3. Masalah kesuburan yang sudah menurun, perubahan hormon yang memengaruhi ovulasi, menurunnya jumlah sel telur yang siap diovulasi, atau komplikasi kehamilan adalah beberapa risiko yang umumnya akan dihadapi perempuan usia di atas 35 tahun. Meskipun demikian, perkembangan dalam dunia medis dapat membantu perempuan menjalani kehamilan yang sehat. Anda dapat menjalani perawatan untuk meningkatkan kesuburan, mengurangi kekentalan darah, atau apa pun yang berkaitan dengan gangguan kesehatan pada diri Anda.
4. Ajak suami untuk ikut memeriksakan kesehatannya agar Anda berdua tahu apakah ada faktor dari diri suami yang juga menyulitkan Anda hamil. Bila Anda berdua sudah mengetahui penyebabnya, tentu akan lebih mudah menentukan perawatan apa yang harus dilakukan.
5. Sadarkah Anda bahwa ada hal yang menguntungkan dengan hamil pada usia yang sudah matang? Secara finansial maupun secara hubungan dengan pasangan, Anda sudah stabil. Anda mampu menjalani perawatan yang dibutuhkan (karena obat-obatan dan pemeriksaan lab tergolong mahal), dan sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman mengurus anak, seperti keponakan.
6. Studi yang dilakukan Columbia University dan Johns’ Hopkins School of Medicine menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan perempuan berusia matang mampu menjalani hidupnya dengan lebih baik. Studi The Johns Hopkins (yang sudah berjalan selama 40 tahun) mendapati bahwa anak-anak dari ibu yang berusia matang cenderung tidak mengalami kehamilan saat remaja, umumnya kuliah di tempat yang baik, dan tidak terlibat dalam tindakan kriminal.
7. Meskipun selalu ada peningkatan risiko, mayoritas bayi yang lahir dari ibu berusia matang lahir dalam keadaan sehat. Dokter umumnya akan selalu memonitor kesehatan, dan menyarankan pemeriksaan tambahan bila diperlukan. Khawatir secara berlebihan justru akan berakibat buruk pada Anda dan pada bayi yang sedang Anda kandung (bila Anda saat ini sedang hamil). Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjalani perawatan selama kehamilan, menerapkan pola makan yang sehat, dan menikmati kehamilan Anda.
sumber : kompas.com
Kamis, 23 April 2009
Chris John Kecanduan Facebook
Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, yang sedang bersiap menghadapi Rocky Juarez pada tarung ulang di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009, tengah kecanduan situs jejaring sosial facebook.
Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (22/4), mengatakan, saat tidak berlatih, Chris John membuka facebook untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya di Tanah Air.
"Saat ada waktu luang dimanfaatkan Chris John untuk berkomunikasi dengan penggemarnya," katanya.
Chris John sudah sejak awal April 2009 berangkat ke Australia untuk berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth untuk persiapan menghadapi tarung ulang melawan Ricardo "Rocky" Rocky Juarez yang masih dua bulan lagi.
Di sela-sela persiapan menghadapi petinju tuan rumah tersebut, suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, tersebut, akhir April 2009 ini akan bertolak ke Kolombia untuk menghadiri Konvensi WBA di Cartegana, 31 April hingga 2 Mei 2009.
Pada konvensi tersebut, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, sebagai tamu kehormatan untuk menerima gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelarnya 10 kali berturut-turut.
Sebenarnya, gelar tersebut diterima seusai tarung wajib melawan Hiroyuki Enoki di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008, tetapi baru bisa diterima sekarang ini seusai Chris John bertarung melawan Rocky Juarez di Toyota Center, Hoston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009.
Saat ini Chris John sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 11 kali bertutur-turut meskipun saat bertarung melawan Juarez berakhir dengan hasil imbang, 114-114.
Dari 11 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali di antaranya dilalui melalui mandatory fight yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang).
Kemudian, enam kali lainnya melalui tarung pilihan atau choice, yaitu melawan Renant Acosta (Panama), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Browne (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), serta Rocky Juarez (Amerika Serikat).
Dari 11 kali pertarungan mempertahankan gelar tersebut, empat kali dimainkan di luar negeri, yaitu Jepang tiga kali, Australia sekali, dan Amerika Serikat sekali, sedangkan enam kali dimainkan di dalam negeri, baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sumber: Antara
Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (22/4), mengatakan, saat tidak berlatih, Chris John membuka facebook untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya di Tanah Air.
"Saat ada waktu luang dimanfaatkan Chris John untuk berkomunikasi dengan penggemarnya," katanya.
Chris John sudah sejak awal April 2009 berangkat ke Australia untuk berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth untuk persiapan menghadapi tarung ulang melawan Ricardo "Rocky" Rocky Juarez yang masih dua bulan lagi.
Di sela-sela persiapan menghadapi petinju tuan rumah tersebut, suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, tersebut, akhir April 2009 ini akan bertolak ke Kolombia untuk menghadiri Konvensi WBA di Cartegana, 31 April hingga 2 Mei 2009.
Pada konvensi tersebut, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, sebagai tamu kehormatan untuk menerima gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelarnya 10 kali berturut-turut.
Sebenarnya, gelar tersebut diterima seusai tarung wajib melawan Hiroyuki Enoki di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008, tetapi baru bisa diterima sekarang ini seusai Chris John bertarung melawan Rocky Juarez di Toyota Center, Hoston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009.
Saat ini Chris John sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 11 kali bertutur-turut meskipun saat bertarung melawan Juarez berakhir dengan hasil imbang, 114-114.
Dari 11 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali di antaranya dilalui melalui mandatory fight yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang).
Kemudian, enam kali lainnya melalui tarung pilihan atau choice, yaitu melawan Renant Acosta (Panama), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Browne (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), serta Rocky Juarez (Amerika Serikat).
Dari 11 kali pertarungan mempertahankan gelar tersebut, empat kali dimainkan di luar negeri, yaitu Jepang tiga kali, Australia sekali, dan Amerika Serikat sekali, sedangkan enam kali dimainkan di dalam negeri, baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sumber: Antara
Berteman dengan Mantan Pacar, Mungkinkah?
Putus hubungan dari sebuah hubungan yang bermakna dalam adalah suatu pengalaman yang menyakitkan. Namun, mengubah kisah percintaan dari kisah romantis menjadi hubungan yang platonik (cinta yang bersifat persaudaraan) hanya bisa menambahkan rasa sakit di hati.
Seorang teman wanita yang baru saja putus hubungan dari kekasihnya berkeluh-kesah. Meskipun sudah memutuskan berpisah, namun sang mantan pacar tak mau benar-benar putus hubungan. Meluncurlah kata-kata, “Kita jadi teman saja, ya?” dari si pria. Kata-kata tersebut diucapkan oleh mereka yang siap untuk keluar dari sebuah hubungan romantis kepada pihak yang belum ingin hubungan tersebut berakhir.
Apakah pertemanan adalah jawaban yang terbaik setelah putus hubungan? Biasanya kata-kata tersebut diucapkan untuk melunakkan kata-kata putus dan dimaksudkan untuk menolong pihak yang diputuskan agar tak terlalu berkabung atas putusnya tali percintaan mereka. Namun, apakah pertemanan ini penting?
Michael Vincent Miller, PhD, pengarang Intimate Terrorism mengatakan bahwa berduka cita atau menangisi berakhirnya hubungan adalah faktor penting untuk penyembuhan sakit hati. Ini penting karena jatuh cinta membawa seseorang masuk ke dalam sebuah wilayah yang penuh risiko. Dua orang yang jatuh cinta menempatkan dirinya ke dalam tangan pasangannya. Karena hal inilah, ketika putus hubungan, muncul rasa pahit ditinggalkan dan merasa sendiri.
Miller juga mengatakan bahwa bersedih adalah proses berjalan untuk mengeluarkan "saya" dari "kita". Ini memberikan sebuah jalan untuk kembali mengumpulkan kepercayaan diri untuk kembali mandiri. Meski persahabatan setelah putus bisa memberikan kelegaan sementara, namun hal ini ternyata menghambat sebuah jalan penyembuhan untuk kembali sendiri.
Semua manusia, dalam perkembangannya pasti akan merasakan sebuah kehilangan yang perlu ditangisi. Di berbagai tahapan kehidupan, kita semua terdorong di luar keinginan dan kenyamanan kita untuk masuk ke dalam sebuah situasi baru. Misalnya, langkah pertama bayi menandakan akan mulai keluarnya ia dari zona nyamannya saat digendong. Seorang dewasa muda yang baru masuk kuliah dan harus indekost di dekat kampusnya mungkin merasa senang akan kebebasan barunya, namun ia juga harus bisa menghadapi homesickness. Untuk semua rasa sedih itu, ada hal-hal baik yang dipelajari dan didapat. Kesedihan bisa dikatakan adalah rasa sakit untuk pertumbuhan manusia.
Semua kisah cinta akan berakhir, meski ada juga kisah cinta yang akan bertahan seumur hidup. Ketika rasa kehilangan melanda, maka akan sulit untuk menemukan jalan keluarnya, atau bahkan bagaimana menanggungnya. Banyak orang yang berada dalam kesedihan beralih ke obat-obat antidepresan, yang mungkin bisa mengurangi sakit di persendian, tapi tak akan banyak membantu pemulihan diri dari sakit hati.
Bersedih mengajarkan kita untuk menerima akhir dari rasa cinta, dan membantu kita memulai proses untuk menjadi diri kita lagi. Memang benar, diri yang sudah mengalami kesedihan tak akan sama seperti diri Anda ketika masih berada dalam hubungan. Meski luka bisa sembuh, namun akan tetap meninggalkan bekas. Tetapi banyak hal yang bisa Anda raih dari sekadar berhasil melewati rasa sakit putus hubungan. Ada pula kemungkinan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari saat Anda masih bersamanya. Sama seperti semua seni dan skill, satu-satunya cara untuk memelajarinya adalah melalui praktik, suka atau tidak. Tetapi untuk apa pun itu, nikmatilah hidup ini selagi mungkin.
Sumber: divinecaroline
Seorang teman wanita yang baru saja putus hubungan dari kekasihnya berkeluh-kesah. Meskipun sudah memutuskan berpisah, namun sang mantan pacar tak mau benar-benar putus hubungan. Meluncurlah kata-kata, “Kita jadi teman saja, ya?” dari si pria. Kata-kata tersebut diucapkan oleh mereka yang siap untuk keluar dari sebuah hubungan romantis kepada pihak yang belum ingin hubungan tersebut berakhir.
Apakah pertemanan adalah jawaban yang terbaik setelah putus hubungan? Biasanya kata-kata tersebut diucapkan untuk melunakkan kata-kata putus dan dimaksudkan untuk menolong pihak yang diputuskan agar tak terlalu berkabung atas putusnya tali percintaan mereka. Namun, apakah pertemanan ini penting?
Michael Vincent Miller, PhD, pengarang Intimate Terrorism mengatakan bahwa berduka cita atau menangisi berakhirnya hubungan adalah faktor penting untuk penyembuhan sakit hati. Ini penting karena jatuh cinta membawa seseorang masuk ke dalam sebuah wilayah yang penuh risiko. Dua orang yang jatuh cinta menempatkan dirinya ke dalam tangan pasangannya. Karena hal inilah, ketika putus hubungan, muncul rasa pahit ditinggalkan dan merasa sendiri.
Miller juga mengatakan bahwa bersedih adalah proses berjalan untuk mengeluarkan "saya" dari "kita". Ini memberikan sebuah jalan untuk kembali mengumpulkan kepercayaan diri untuk kembali mandiri. Meski persahabatan setelah putus bisa memberikan kelegaan sementara, namun hal ini ternyata menghambat sebuah jalan penyembuhan untuk kembali sendiri.
Semua manusia, dalam perkembangannya pasti akan merasakan sebuah kehilangan yang perlu ditangisi. Di berbagai tahapan kehidupan, kita semua terdorong di luar keinginan dan kenyamanan kita untuk masuk ke dalam sebuah situasi baru. Misalnya, langkah pertama bayi menandakan akan mulai keluarnya ia dari zona nyamannya saat digendong. Seorang dewasa muda yang baru masuk kuliah dan harus indekost di dekat kampusnya mungkin merasa senang akan kebebasan barunya, namun ia juga harus bisa menghadapi homesickness. Untuk semua rasa sedih itu, ada hal-hal baik yang dipelajari dan didapat. Kesedihan bisa dikatakan adalah rasa sakit untuk pertumbuhan manusia.
Semua kisah cinta akan berakhir, meski ada juga kisah cinta yang akan bertahan seumur hidup. Ketika rasa kehilangan melanda, maka akan sulit untuk menemukan jalan keluarnya, atau bahkan bagaimana menanggungnya. Banyak orang yang berada dalam kesedihan beralih ke obat-obat antidepresan, yang mungkin bisa mengurangi sakit di persendian, tapi tak akan banyak membantu pemulihan diri dari sakit hati.
Bersedih mengajarkan kita untuk menerima akhir dari rasa cinta, dan membantu kita memulai proses untuk menjadi diri kita lagi. Memang benar, diri yang sudah mengalami kesedihan tak akan sama seperti diri Anda ketika masih berada dalam hubungan. Meski luka bisa sembuh, namun akan tetap meninggalkan bekas. Tetapi banyak hal yang bisa Anda raih dari sekadar berhasil melewati rasa sakit putus hubungan. Ada pula kemungkinan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari saat Anda masih bersamanya. Sama seperti semua seni dan skill, satu-satunya cara untuk memelajarinya adalah melalui praktik, suka atau tidak. Tetapi untuk apa pun itu, nikmatilah hidup ini selagi mungkin.
Sumber: divinecaroline
Jumat, 17 April 2009
Mantan Kapolda Sulselbar Gugat Wartawan Rp 10 Miliar
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Sisno Adiwinoto, diam-diam telah memasukkan gugatan Rp 10 miliar terhadap Koordinator Koalisi Jurnalis Tolak Kriminalisasi Pers Makassar, Jupriadi Asmaradhana.
Jupriadi digugat atas perbuatan melawan hukum. Gugatan didaftar pada 23 Maret, dan akan mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Makassar pada Kamis pekan depan.
Sisno menilai Jupriadi melawan hukum gara-gara mengadukan Sisno kepada Dewan Pers, Komisi Kepolisian Nasional, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia karena mengajukan pejabat melaporkan sengketa pemberitaan kepada polisi.
Selain mengajukan tuntutan ganti rugi imaterial Rp 10 miliar, Sisno juga menuntut ganti rugi Rp 25 juta dan permintaan maaf Jupriadi melalui media massa. Sisno juga menuntut penetapan uang paksa Rp 100.000 untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan.
Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Taswin SH, menjelaskan, dalam gugatan perdata itu Sisno menggunakan kuasa hukum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, yaitu Komisaris Drs Rifai MH dan Ajun Komisaris Drs IF Erwanto SH MH. "Seorang pengacara lainnya adalah Syahfiruddin SH," kata Taswin.
Menurut Taswin, gugatan perdata yang juga meminta penetapan sita atas rumah tergugat Jupriadi Asmaradhana di Kompleks Asri Sejahtera Blok A2 Nomor 1, Sudiang, Kota Makassar. "Dalam gugatannya, penggugat meminta majelis hakim yang memeriksa perkara itu menetapkan putusan berlaku serta-merta, tidak tertunda upaya hukum tergugat. Majelis hakim yang akan menangani perkara itu diketuai Pak Parlas Nababan, dengan hakim anggota Pak Mustari dan Pak Kemal Tampubolon," kata Taswin.
kompas.com
Jupriadi digugat atas perbuatan melawan hukum. Gugatan didaftar pada 23 Maret, dan akan mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Makassar pada Kamis pekan depan.
Sisno menilai Jupriadi melawan hukum gara-gara mengadukan Sisno kepada Dewan Pers, Komisi Kepolisian Nasional, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia karena mengajukan pejabat melaporkan sengketa pemberitaan kepada polisi.
Selain mengajukan tuntutan ganti rugi imaterial Rp 10 miliar, Sisno juga menuntut ganti rugi Rp 25 juta dan permintaan maaf Jupriadi melalui media massa. Sisno juga menuntut penetapan uang paksa Rp 100.000 untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan.
Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Taswin SH, menjelaskan, dalam gugatan perdata itu Sisno menggunakan kuasa hukum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, yaitu Komisaris Drs Rifai MH dan Ajun Komisaris Drs IF Erwanto SH MH. "Seorang pengacara lainnya adalah Syahfiruddin SH," kata Taswin.
Menurut Taswin, gugatan perdata yang juga meminta penetapan sita atas rumah tergugat Jupriadi Asmaradhana di Kompleks Asri Sejahtera Blok A2 Nomor 1, Sudiang, Kota Makassar. "Dalam gugatannya, penggugat meminta majelis hakim yang memeriksa perkara itu menetapkan putusan berlaku serta-merta, tidak tertunda upaya hukum tergugat. Majelis hakim yang akan menangani perkara itu diketuai Pak Parlas Nababan, dengan hakim anggota Pak Mustari dan Pak Kemal Tampubolon," kata Taswin.
kompas.com
10 MiLLiard = 40.000 Berita >>> Aje GiLe
Jika gugatan mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Sisno Adiwinoto terhadap Koordinator Koalisi Jurnalis Makassar Tolak Kriminalisasi Pers Jupriadi Asmaradhana dikabulkan majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar, Jupriadi harus siap-siap kerja keras. Sebagai jurnalis lepas televisi, Jupriadi harus memiliki karya 40.000 berita televisi yang ditayangkan untuk mendapatkan uang Rp 10 miliar yang dituntut Sisno.
"Saya tidak punya uang karena sudah kehilangan pekerjaan gara-gara melawan anjuran Sisno kepada pejabat untuk melaporkan sengketa pemberitaan kepada polisi. Kalau saya bekerja sebagai jurnalis lepas televisi, saya hanya akan mendapat honor Rp 250.000 untuk setiap berita," kata Jupriadi.
Dengan honorarium Rp 250.000 per berita, berarti Jupriadi harus memiliki 40.000 berita yang ditayangkan. Kalau setiap hari Jupriadi mampu membuat empat berita yang ditayang, itu berarti Jupriadi harus mempertahankan kinerja empat berita tayang per hari itu selama 27,39726 tahun.
"Kalau gugatan itu dikabulkan hakim, berarti saya harus bekerja sampai menjadi kakek-kakek karena kenyataannya saya memang tidak memiliki uang Rp 10 miliar," kata Jupriadi.
Masalahnya, gugatan Sisno bukan hanya Rp 10 miliar. Sisno juga menuntut ganti rugi materiil Rp 25 juta, menuntut permintaan maaf Jupriadi melalui iklan di Harian Kompas, Fajar, Seputar Indonesia, dan Tribun Timur, serta menuntut penetapan uang paksa Rp 100.000 untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan.
Artinya, jika Jupriadi baru melunasi gugatan Sisno pada 27,39726 tahun yang akan datang, uang paksa yang harus dibayar Jupriadi telah mencapai Rp 1 miliar. Bukan main!
kompas.com
"Saya tidak punya uang karena sudah kehilangan pekerjaan gara-gara melawan anjuran Sisno kepada pejabat untuk melaporkan sengketa pemberitaan kepada polisi. Kalau saya bekerja sebagai jurnalis lepas televisi, saya hanya akan mendapat honor Rp 250.000 untuk setiap berita," kata Jupriadi.
Dengan honorarium Rp 250.000 per berita, berarti Jupriadi harus memiliki 40.000 berita yang ditayangkan. Kalau setiap hari Jupriadi mampu membuat empat berita yang ditayang, itu berarti Jupriadi harus mempertahankan kinerja empat berita tayang per hari itu selama 27,39726 tahun.
"Kalau gugatan itu dikabulkan hakim, berarti saya harus bekerja sampai menjadi kakek-kakek karena kenyataannya saya memang tidak memiliki uang Rp 10 miliar," kata Jupriadi.
Masalahnya, gugatan Sisno bukan hanya Rp 10 miliar. Sisno juga menuntut ganti rugi materiil Rp 25 juta, menuntut permintaan maaf Jupriadi melalui iklan di Harian Kompas, Fajar, Seputar Indonesia, dan Tribun Timur, serta menuntut penetapan uang paksa Rp 100.000 untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan.
Artinya, jika Jupriadi baru melunasi gugatan Sisno pada 27,39726 tahun yang akan datang, uang paksa yang harus dibayar Jupriadi telah mencapai Rp 1 miliar. Bukan main!
kompas.com
Bro Upi... FIGHT !!!
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Matius Salempang menyatakan tidak tahu-menahu kalau anak buahnya digunakan Sisno untuk menggugat perdata Koordinator Koalisi Jurnalis Makassar Tolak Kriminalisasi Pers, Jupriadi Asmaradhana.
"Saya belum tahu. Saya belum tahu apakah staf Pembinaan Hukum Polda Sulselbar memiliki izin untuk berpraktik atau tidak. Pada prinsipnya, Binkum Polri bisa dimanfaatkan untuk memberikan bantuan hukum kepada keluarga besar Polri," kata Salempang ketika dikonfirmasi di Makassar, Kamis (16/4).
Salempang menyatakan, dirinya baru mengetahui jika Sisno mengajukan gugatan perdata senilai Rp 10 miliar kepada Jupriadi ketika membaca surat kabar pada Kamis pagi tadi. Ia menyatakan belum bisa menanggapi keberatan tim kuasa hukum Jupriadi atas digunakannya staf Binkum Polda Sulselbar sebagai kuasa hukum Sisno dalam gugatan perdata itu.
"Saya tidak tahu persis karena saya memang belum tahu gugatan perdata itu menggunakan Binkum Polda," kata Salempang saat ditemui dalam peninjauan Bakti Sosial TNI Pelayanan Gratis Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Terpadu di Makassar.
Gugatan Rp 10 miliar itu terkait dengan pengaduan Jupriadi Asmaradhana kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Kepolisian Nasional. Jupriadi mengadukan Sisno yang disebutnya mengkriminalisasi pers karena, saat menjabat sebagai Kapolda Sulselbar, Sisno menganjurkan pejabat publik untuk melaporkan sengketa akibat pemberitaan kepada polisi.
Anjuran agar sengketa pemberitaan dilaporkan kepada polisi itu terjadi saat Sisno menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Selatan di Makassar, 19 Mei 2008. Dalam rekaman yang didapatkan Kompas dari sumber yang minta dirahasiakan, pada rapat itu Sisno menyatakan pejabat harus berani menggugat wartawan.
"Jadi tuntut saja. Laporkan. Kita akan proses. Nanti kita minta pertimbangan Dewan Pers. Kita hargai mereka. Kita proses. Ada keberanian kita harus menggugat wartawan. Karena wartawan ini seenaknya. Dan dia juga berdasar pesanan juga. Jadi ada keberanian kita untuk (me)-nyikat wartawan. Karena citra kita ini sering.... Kita mau meningkatkan citra dengan memperbaiki kinerja. Kita berfikir melalui peningkatan kinerja yang baik, tetapi tidak cukup itu ternyata. Citra kita diolok-olok terus, diperburuk terus, dengan tadi. Sedikit yang mungkin ada benarnya mereka, tetapi seringnya salah, ya itu diungkap. Dan selama ini kita takut, enggak ada keberanian untuk mengomplain balik. Kita komplain saja kita punya wartawan. Dan Undang-undang Pers belum lex spesialis," kata Sisno sebagaimana terdengar dalam rekaman itu.
Dalam Jambore Dewan Pers di Hotel Taman Marannu Makassar pada 30 Mei 2008, Sisno kembali menyatakan Undang-Undang Pers bukan lex spesialis.
Atas pernyataan-pernyataan Sisno itulah, Koalisi Jurnalis Makassar Tolak Kriminalisasi Pers yang dikoordinasi Jupriadi mengadukan pernyataan Sisno itu kepada Dewan Pers, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan Komisi Kepolisian Nasional karena pernyataan itu dianggap sebagai anjuran kriminalisasi pers.
Aduan Jupriadi itu justru membuat dia menghadapi meja hijau. Di Pengadilan Negeri Makassar, Jupriadi didakwa telah melakukan fitnah, membuat laporan palsu, dan menghina kekuasaan Sisno. Belum lagi kasus pidananya diputus Pengadilan Negeri Makassar, Sisno mendaftarkan gugatan perdata dengan tuntutan ganti rugi imaterial Rp 10 miliar dan ganti rugi materiil Rp 25 juta.
kompas.com
"Saya belum tahu. Saya belum tahu apakah staf Pembinaan Hukum Polda Sulselbar memiliki izin untuk berpraktik atau tidak. Pada prinsipnya, Binkum Polri bisa dimanfaatkan untuk memberikan bantuan hukum kepada keluarga besar Polri," kata Salempang ketika dikonfirmasi di Makassar, Kamis (16/4).
Salempang menyatakan, dirinya baru mengetahui jika Sisno mengajukan gugatan perdata senilai Rp 10 miliar kepada Jupriadi ketika membaca surat kabar pada Kamis pagi tadi. Ia menyatakan belum bisa menanggapi keberatan tim kuasa hukum Jupriadi atas digunakannya staf Binkum Polda Sulselbar sebagai kuasa hukum Sisno dalam gugatan perdata itu.
"Saya tidak tahu persis karena saya memang belum tahu gugatan perdata itu menggunakan Binkum Polda," kata Salempang saat ditemui dalam peninjauan Bakti Sosial TNI Pelayanan Gratis Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Terpadu di Makassar.
Gugatan Rp 10 miliar itu terkait dengan pengaduan Jupriadi Asmaradhana kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Kepolisian Nasional. Jupriadi mengadukan Sisno yang disebutnya mengkriminalisasi pers karena, saat menjabat sebagai Kapolda Sulselbar, Sisno menganjurkan pejabat publik untuk melaporkan sengketa akibat pemberitaan kepada polisi.
Anjuran agar sengketa pemberitaan dilaporkan kepada polisi itu terjadi saat Sisno menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Selatan di Makassar, 19 Mei 2008. Dalam rekaman yang didapatkan Kompas dari sumber yang minta dirahasiakan, pada rapat itu Sisno menyatakan pejabat harus berani menggugat wartawan.
"Jadi tuntut saja. Laporkan. Kita akan proses. Nanti kita minta pertimbangan Dewan Pers. Kita hargai mereka. Kita proses. Ada keberanian kita harus menggugat wartawan. Karena wartawan ini seenaknya. Dan dia juga berdasar pesanan juga. Jadi ada keberanian kita untuk (me)-nyikat wartawan. Karena citra kita ini sering.... Kita mau meningkatkan citra dengan memperbaiki kinerja. Kita berfikir melalui peningkatan kinerja yang baik, tetapi tidak cukup itu ternyata. Citra kita diolok-olok terus, diperburuk terus, dengan tadi. Sedikit yang mungkin ada benarnya mereka, tetapi seringnya salah, ya itu diungkap. Dan selama ini kita takut, enggak ada keberanian untuk mengomplain balik. Kita komplain saja kita punya wartawan. Dan Undang-undang Pers belum lex spesialis," kata Sisno sebagaimana terdengar dalam rekaman itu.
Dalam Jambore Dewan Pers di Hotel Taman Marannu Makassar pada 30 Mei 2008, Sisno kembali menyatakan Undang-Undang Pers bukan lex spesialis.
Atas pernyataan-pernyataan Sisno itulah, Koalisi Jurnalis Makassar Tolak Kriminalisasi Pers yang dikoordinasi Jupriadi mengadukan pernyataan Sisno itu kepada Dewan Pers, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan Komisi Kepolisian Nasional karena pernyataan itu dianggap sebagai anjuran kriminalisasi pers.
Aduan Jupriadi itu justru membuat dia menghadapi meja hijau. Di Pengadilan Negeri Makassar, Jupriadi didakwa telah melakukan fitnah, membuat laporan palsu, dan menghina kekuasaan Sisno. Belum lagi kasus pidananya diputus Pengadilan Negeri Makassar, Sisno mendaftarkan gugatan perdata dengan tuntutan ganti rugi imaterial Rp 10 miliar dan ganti rugi materiil Rp 25 juta.
kompas.com
Bayar Pajak yukkss, Jangan mau kalah ama Obama
Presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle, memperoleh penghasilan 2,65 juta dollar AS pada 2008, sebagian besar berasal dari royalti dua bukunya yang menjadi best seller, kata Gedung Putih, Rabu.
Obama dan Wakil Presiden Joe Biden serta istrinya, Jill, merilis pengembalian formulir pajak mereka pada 15 April, batas waktu untuk orang Amerika mengajukan dokumen pajak penghasilan 2008.
Dalam pengembalian bersama formulir pajak mereka, presiden dan istrinya menyatakan memperoleh pendapatan kotor 2.656.902 dollar AS dan membayar 855.323 dollar AS pajak penghasilan federal, termasuk 77.883 dollar AS pajak penghasilan di negara bagian Illinois.
Gedung Putih mengatakan, Obama melaporkan sumbangan 172.050 dollar AS kepada 37 lembaga amal, ekuivalen terhadap sekitar 6,5 persen dari penghasilan kotor mereka.
Formulir pajak diajukan awal bulan ini dan ketika pekerjaan Obama sekarang sebagai Presiden AS dan Ibu Negara AS.
Otobiografi Obama berjudul Dreams from My Father telah menghabiskan 142 pekan pada daftar buku best seller di harian New York Times, dan manifesto politiknya berjudul The Audacity of Hope telah bertengger dalam daftar yang sama selama 67 pekan.
Kedua buku tersebut juga mencatat sukses dalam penerbitan internasional, dengan penjualannya yang dipicu oleh sejarah Obama dan kampanyenya yang memenangkan Gedung Putih tahun lalu.
Obama melaporkan penghasilan 4,2 juta dollar AS pada pengembalian formulir pajak mereka pada 2007.
Sementara Bidens melaporkan penghasilan kotor pada 2008 sebesar 269.256 dollar AS, sebagian besar diperoleh wakil presiden ini dari gajinya sebagai seorang senator dari Delaware dan dari royalti buku miliknya.
"Antara"
Obama dan Wakil Presiden Joe Biden serta istrinya, Jill, merilis pengembalian formulir pajak mereka pada 15 April, batas waktu untuk orang Amerika mengajukan dokumen pajak penghasilan 2008.
Dalam pengembalian bersama formulir pajak mereka, presiden dan istrinya menyatakan memperoleh pendapatan kotor 2.656.902 dollar AS dan membayar 855.323 dollar AS pajak penghasilan federal, termasuk 77.883 dollar AS pajak penghasilan di negara bagian Illinois.
Gedung Putih mengatakan, Obama melaporkan sumbangan 172.050 dollar AS kepada 37 lembaga amal, ekuivalen terhadap sekitar 6,5 persen dari penghasilan kotor mereka.
Formulir pajak diajukan awal bulan ini dan ketika pekerjaan Obama sekarang sebagai Presiden AS dan Ibu Negara AS.
Otobiografi Obama berjudul Dreams from My Father telah menghabiskan 142 pekan pada daftar buku best seller di harian New York Times, dan manifesto politiknya berjudul The Audacity of Hope telah bertengger dalam daftar yang sama selama 67 pekan.
Kedua buku tersebut juga mencatat sukses dalam penerbitan internasional, dengan penjualannya yang dipicu oleh sejarah Obama dan kampanyenya yang memenangkan Gedung Putih tahun lalu.
Obama melaporkan penghasilan 4,2 juta dollar AS pada pengembalian formulir pajak mereka pada 2007.
Sementara Bidens melaporkan penghasilan kotor pada 2008 sebesar 269.256 dollar AS, sebagian besar diperoleh wakil presiden ini dari gajinya sebagai seorang senator dari Delaware dan dari royalti buku miliknya.
"Antara"
Menantu Jend. Sarwo Edhie Wibowo Paling Banyak dipilih Publik
Nama Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto paling banyak dipilih dan didiskusikan oleh publik. Namun, di antara ketiga nama itu, SBY yang merupakan Menantu Jend.Sarwo Edhie Wibowo paling banyak dibicarakan, sekitar 49,6 persen dari Mega yang hanya 14,1 persen serta Prabowo 5,6 persen.
Hal itu dikatakan Direktur Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi saat merilis hasil exit poll "Pilihan Atas Anggota DPR dan Calon Presiden" di kantor LSI, Jakarta, Kamis (16/4). "SBY memang masih punya peluang untuk kembali terpilih dibanding lawan-lawannya," kata Dodi.
Bila jumlah calon dibatasi hanya 6 nama, dituturkan Dodi, SBY dipilih oleh 53 persen dengan konsekuensi pemilu presiden hanya satu putaran. "Bila dikerucutkan 3 nama capres, maka SBY akan dipilih oleh 60 persen pemilih, sementara dukungan untuk Mega, Prabowo, JK, Wiranto, dan Sultan tak menunjukkan tanda-tanda kemajuan," jelasnya.
Survei yang dilakukan 9 April 2009 bertepatan dengan pemilu legislatif ini digunakan metode exit poll. Survei dilakukan di 2.100 TPS yang dipilih secara random dan proporsional dari seluruh provinsi. Di tiap TPS yang terpilih itu ditentukan 2 pemilih sebagai responden yang semuanya berjumlah 4.200 responden dengan margin of error 1,7 persen.
Responden diwawancara dengan pertanyaan bila pilpres diadakan sekarang, siapa nama-nama yang akan dipilih. Penanya mengajukan pertanyaan itu tiga kali dengan disodori daftar calon presiden sejumlah 27 nama lebih, 6 nama dan 3 nama.
Dalam kesimpulan survei ini disebutkan, dukungan terhadap SBY sangat solid dari partainya. Sementara Mega dan Prabowo cukup solid meski dua figur ini belum mampu menarik pemilih di luar massa pemilih partai mereka.
Dukungan untuk SBY berasal dari partai lain cukup banyak, kecuali dari massa PDI-P dan Gerindra. Misalnya dari massa Golkar, PPP, dan PAN.
kompas.com
Hal itu dikatakan Direktur Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi saat merilis hasil exit poll "Pilihan Atas Anggota DPR dan Calon Presiden" di kantor LSI, Jakarta, Kamis (16/4). "SBY memang masih punya peluang untuk kembali terpilih dibanding lawan-lawannya," kata Dodi.
Bila jumlah calon dibatasi hanya 6 nama, dituturkan Dodi, SBY dipilih oleh 53 persen dengan konsekuensi pemilu presiden hanya satu putaran. "Bila dikerucutkan 3 nama capres, maka SBY akan dipilih oleh 60 persen pemilih, sementara dukungan untuk Mega, Prabowo, JK, Wiranto, dan Sultan tak menunjukkan tanda-tanda kemajuan," jelasnya.
Survei yang dilakukan 9 April 2009 bertepatan dengan pemilu legislatif ini digunakan metode exit poll. Survei dilakukan di 2.100 TPS yang dipilih secara random dan proporsional dari seluruh provinsi. Di tiap TPS yang terpilih itu ditentukan 2 pemilih sebagai responden yang semuanya berjumlah 4.200 responden dengan margin of error 1,7 persen.
Responden diwawancara dengan pertanyaan bila pilpres diadakan sekarang, siapa nama-nama yang akan dipilih. Penanya mengajukan pertanyaan itu tiga kali dengan disodori daftar calon presiden sejumlah 27 nama lebih, 6 nama dan 3 nama.
Dalam kesimpulan survei ini disebutkan, dukungan terhadap SBY sangat solid dari partainya. Sementara Mega dan Prabowo cukup solid meski dua figur ini belum mampu menarik pemilih di luar massa pemilih partai mereka.
Dukungan untuk SBY berasal dari partai lain cukup banyak, kecuali dari massa PDI-P dan Gerindra. Misalnya dari massa Golkar, PPP, dan PAN.
kompas.com
Kabar Gembira Boeat PNS
Pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet mendapat fasilitas khusus atas nama reformasi birokrasi berupa tunjangan khusus dengan nilai tertinggi Rp 36,77 juta per bulan. Nilai tunjangan terendah sekitar Rp 1,33 juta per bulan.
Penetapan tunjangan khusus yang disebut sebagai tunjangan kinerja tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2009 tentang tunjangan kinerja pegawai negeri sipil atau PNS di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (15/4).
Dalam lampiran keppres tersebut diatur besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Tunjangan kinerja diberikan mulai Rp 1,33 juta per bulan untuk PNS yang menduduki posisi kelas jabatan paling rendah dan Rp 36,77 juta per bulan bagi PNS pada kelas jabatan tertinggi.
Tunjangan Kinerja ini diberikan mulai 1 Januari 2009. Sementara, keppres tersebut baru diterbitkan pada 24 Maret 2009. Dengan demikian, PNS di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet akan mendapatkan rapel tunjangan kinerja dalam jumlah signifikan, yakni tunjangan kinerja yang belum dibagikan antara Januari dan Maret 2009.
Dalam aturan yang sama ditegaskan bahwa tunjangan kinerja merupakan tambahan penghasilan di samping gaji pokok dan tunjangan reguler lain. Besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada setiap PNS akan berlainan, tergantung pada hasil evaluasi tingkat pencapaian reformasi birokrasi di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Ada lima kelompok PNS yang tidak berhak mendapatkan tunjangan kinerja. Pertama, pegawai di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang nyata-nyata tidak memiliki tugas dan jabatan. Kedua, PNS yang diberhentikan sementara atau dinonaktifkan.
Ketiga, PNS yang diberhentikan dengan diberikan uang tunggu. Keempat, PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang diperbantukan ke instansi di luar Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Kelima, PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang cuti di luar tanggungan negara atau dalam posisi bebas tugas untuk menjalani masa pensiun.
Audit BPK
Pengamat kebijakan publik, Dradjad H Wibowo, mengatakan, pemberian remunerasi terhadap PNS tidak bisa didasarkan atas pertimbangan politis, yakni bahwa Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet merupakan instansi yang strategis. Pemberian remunerasi sebaiknya diterapkan secara universal kepada semua kementerian dan lembaga nondepartemen sehingga lebih adil.
Kalaupun akan dibedakan, penetapannya harus didasarkan atas kriteria kinerja yang obyektif dan transparan, misalnya menggunakan hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Untuk instansi dengan hasil audit wajar tanpa syarat bisa diberikan tambahan remunerasi. Sementara, yang wajar dengan catatan mendapatkan tambahan remunerasi lebih rendah,ujarnya.
Jika hasil audit BPK ditetapkan sebagai dasar, kementerian dan lembaga nondepartemen akan termotivasi menerapkan tata kelola dan tata administrasi yang baik. Bisa saja kriteria itu diterapkan untuk eselon satu, bukan terhadap kementerian dan lembaga nondepartemen. Hal itu bisa mendorong unit-unit eselon satu terpicu memperbaiki kinerjanya.
Sebelumnya, ada tiga kementerian dan lembaga nondepartemen yang mendapat tunjangan tambahan dalam kerangka reformasi birokrasi, yakni Departemen Keuangan, BPK, dan Mahkamah Agung (MA). Khusus untuk Departemen Keuangan, tunjangan tambahan itu diberi nama tunjangan khusus pembinaan keuangan negara (TKPKN). Nilai TKPKN bagi pejabat eselon satu dan paling senior mencapai Rp 46,95 juta per bulan.
Tahun 2009, gaji terendah bagi PNS mencapai Rp 1,040 juta per bulan, yakni untuk PNS golongan IA dengan masa kerja nol tahun. Adapun gaji tertinggi Rp 3,4 juta per bulan, yakni untuk PNS golongan IVE dengan masa kerja 32 tahun. Dengan demikian, penghasilan PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet bisa mencapai Rp 2,37 juta per bulan hingga Rp 40,17 juta per bulan jika gaji pokok dan tunjangan kinerja digabungkan.
kompas.com
Penetapan tunjangan khusus yang disebut sebagai tunjangan kinerja tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2009 tentang tunjangan kinerja pegawai negeri sipil atau PNS di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (15/4).
Dalam lampiran keppres tersebut diatur besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Tunjangan kinerja diberikan mulai Rp 1,33 juta per bulan untuk PNS yang menduduki posisi kelas jabatan paling rendah dan Rp 36,77 juta per bulan bagi PNS pada kelas jabatan tertinggi.
Tunjangan Kinerja ini diberikan mulai 1 Januari 2009. Sementara, keppres tersebut baru diterbitkan pada 24 Maret 2009. Dengan demikian, PNS di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet akan mendapatkan rapel tunjangan kinerja dalam jumlah signifikan, yakni tunjangan kinerja yang belum dibagikan antara Januari dan Maret 2009.
Dalam aturan yang sama ditegaskan bahwa tunjangan kinerja merupakan tambahan penghasilan di samping gaji pokok dan tunjangan reguler lain. Besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada setiap PNS akan berlainan, tergantung pada hasil evaluasi tingkat pencapaian reformasi birokrasi di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Ada lima kelompok PNS yang tidak berhak mendapatkan tunjangan kinerja. Pertama, pegawai di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang nyata-nyata tidak memiliki tugas dan jabatan. Kedua, PNS yang diberhentikan sementara atau dinonaktifkan.
Ketiga, PNS yang diberhentikan dengan diberikan uang tunggu. Keempat, PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang diperbantukan ke instansi di luar Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Kelima, PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet yang cuti di luar tanggungan negara atau dalam posisi bebas tugas untuk menjalani masa pensiun.
Audit BPK
Pengamat kebijakan publik, Dradjad H Wibowo, mengatakan, pemberian remunerasi terhadap PNS tidak bisa didasarkan atas pertimbangan politis, yakni bahwa Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet merupakan instansi yang strategis. Pemberian remunerasi sebaiknya diterapkan secara universal kepada semua kementerian dan lembaga nondepartemen sehingga lebih adil.
Kalaupun akan dibedakan, penetapannya harus didasarkan atas kriteria kinerja yang obyektif dan transparan, misalnya menggunakan hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Untuk instansi dengan hasil audit wajar tanpa syarat bisa diberikan tambahan remunerasi. Sementara, yang wajar dengan catatan mendapatkan tambahan remunerasi lebih rendah,ujarnya.
Jika hasil audit BPK ditetapkan sebagai dasar, kementerian dan lembaga nondepartemen akan termotivasi menerapkan tata kelola dan tata administrasi yang baik. Bisa saja kriteria itu diterapkan untuk eselon satu, bukan terhadap kementerian dan lembaga nondepartemen. Hal itu bisa mendorong unit-unit eselon satu terpicu memperbaiki kinerjanya.
Sebelumnya, ada tiga kementerian dan lembaga nondepartemen yang mendapat tunjangan tambahan dalam kerangka reformasi birokrasi, yakni Departemen Keuangan, BPK, dan Mahkamah Agung (MA). Khusus untuk Departemen Keuangan, tunjangan tambahan itu diberi nama tunjangan khusus pembinaan keuangan negara (TKPKN). Nilai TKPKN bagi pejabat eselon satu dan paling senior mencapai Rp 46,95 juta per bulan.
Tahun 2009, gaji terendah bagi PNS mencapai Rp 1,040 juta per bulan, yakni untuk PNS golongan IA dengan masa kerja nol tahun. Adapun gaji tertinggi Rp 3,4 juta per bulan, yakni untuk PNS golongan IVE dengan masa kerja 32 tahun. Dengan demikian, penghasilan PNS Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet bisa mencapai Rp 2,37 juta per bulan hingga Rp 40,17 juta per bulan jika gaji pokok dan tunjangan kinerja digabungkan.
kompas.com
Kamis, 16 April 2009
Bisnis Sarang Walet... Anyone??
Akibat krisis global yang perkepanjangan, China dan Thailand untuk sementara mengurangi impor produksi ludah walet atau sarang burung walet, asal Propinsi Bangka Belitung.
Ketua Asosiasi Pengusaha Walet (APW) Kota Pangkal Pinang, Supriadi di Sungailiat, SeLasa, mengatakan, kedua negara tersebut merupakan negara pelanggan tetap eksportir sarang walet asal Bangka Belitung selain negara tetangga lainya seperti Fhilipina dan Miyanmar.
Menurutnya, penurunan permintaan sarang walet ke dua negara itu sudah diantisipasi dengan membuat perusahaan pengolahan sarang walet sendiri.
"Perusahaan pengolahan ini bisa dalam bentuk makanan, minuman serta produk lain yang bahan bakunya dari sarang walet," katanya.
Ia menjelaskan, lewat perusahaan pengolahan ini, pengusaha walet tidak akan susah untuk menjual, cukup memanfaatkan produksi sendiri meskipun masih dalam tahap lokal." katanya.
Disamping itu, dengan dibuatnya industri pengelolaan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat karena akan menyerap tenaga kerja baru.
"Usaha walet di kota Pangkal Pinang telah membantu peningkatan APBD sebesar Rp 200 juta pertahun." katanya.
Supriandi mengakui, populasi burung walet sudah mulai berkurang akibat banyaknya penebangan hutan di daerah itu.
Dia mengatakan, sekarang harga sarang walet sudah ditentukan oleh Asosiasi Pengusaha Walet Nasional (WPN) yaitu sarang walet kelas I seharga Rp 9 sampai Rp11 juta perkilogram, kelas II Rp 5 juta perkilogram dan kelas III Rp 2 juta perkilogram.
"Harga tersebut tidak akan mengalami penurunan karena sudah di tentukan standarnya. Sebagai pengusaha, saya tetap berharap kondisi ekonomi global akan kembali seperti semula sehingga ekspor sarang walet akan kembali lancar, "ujarnya.
kompas.com
Ketua Asosiasi Pengusaha Walet (APW) Kota Pangkal Pinang, Supriadi di Sungailiat, SeLasa, mengatakan, kedua negara tersebut merupakan negara pelanggan tetap eksportir sarang walet asal Bangka Belitung selain negara tetangga lainya seperti Fhilipina dan Miyanmar.
Menurutnya, penurunan permintaan sarang walet ke dua negara itu sudah diantisipasi dengan membuat perusahaan pengolahan sarang walet sendiri.
"Perusahaan pengolahan ini bisa dalam bentuk makanan, minuman serta produk lain yang bahan bakunya dari sarang walet," katanya.
Ia menjelaskan, lewat perusahaan pengolahan ini, pengusaha walet tidak akan susah untuk menjual, cukup memanfaatkan produksi sendiri meskipun masih dalam tahap lokal." katanya.
Disamping itu, dengan dibuatnya industri pengelolaan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat karena akan menyerap tenaga kerja baru.
"Usaha walet di kota Pangkal Pinang telah membantu peningkatan APBD sebesar Rp 200 juta pertahun." katanya.
Supriandi mengakui, populasi burung walet sudah mulai berkurang akibat banyaknya penebangan hutan di daerah itu.
Dia mengatakan, sekarang harga sarang walet sudah ditentukan oleh Asosiasi Pengusaha Walet Nasional (WPN) yaitu sarang walet kelas I seharga Rp 9 sampai Rp11 juta perkilogram, kelas II Rp 5 juta perkilogram dan kelas III Rp 2 juta perkilogram.
"Harga tersebut tidak akan mengalami penurunan karena sudah di tentukan standarnya. Sebagai pengusaha, saya tetap berharap kondisi ekonomi global akan kembali seperti semula sehingga ekspor sarang walet akan kembali lancar, "ujarnya.
kompas.com
Rabu, 15 April 2009
THE SHINJUKU INCIDENT
Buat Movie mania, khususnya yang doyan sangat ama Film gangster or anything Bout Yakuza, Aq merekomendasikan "The Shinjuku Incident".
Kemaren sore Aq menyempatkan seorang diri tuk menikmati Sajian Film garapan Mr.Derek Yee Tung-Sing ini. Lumayan lama durasinya, sekitar 120 menit...yah sebaiknya nontonnya bersama Pasangan agar Dinginnya AC Studio21 tidak terlalu terasa,lol.
Berlatar tahun 1990-an di Tokyo, berkisah seputar imigran gelap China di Jepang yang berusaha menyambung hidupnya dengan bekerja serabutan.
Seorang Mekanik Traktor China, Steelhead(Jackie Chan)berusaha sebisa mungkin agar dapat menyeberang ke Jepang demi mencari Kekasih hatinya Xiu Xiu (Xu Jinglei) yang telah lebih dulu meninggalkan Cina.
Ternyata tidak gampang untuk dapat bertahan hidup di Jepang, Steelhead rela untuk bekerja sebagai seorang pencuci piring di restoran. Lama kelamaan dia mulai beradaptasi dengan lingkungannya, terlebih setelah dia bertemu kawan lamanya Jie (Daniel Wu)di distrik padat penduduk, Shinjuku. Steelhead tergerak untuk mengajak sesama imigran gelap asal Cina untuk saling bahu-membahu dalam suka dan duka. Mereka mencari duit dengan cara Mengutil Produk2 mahal yang ada di Department Store, mengutak-atik salah satu mesin judi sehingga selalu jackpot apabila digunakan.
Steelhead dan Genknya berhasil meraup penghasilan yang cukup besar dari pekerjaan kotornya itu, namun hal itu tidak berlangsung lama karena pemilik Kasino mengetahui indikasi tersebut. Hal ini berakibat Fatal, salah seorang anggota Genk Steelhead mesti merelakan kehilangan salah satu tangannya, Gossshh.
Steelhead tentu saja tidak tinggal diam dengan kejadian tersebut, percuma dunk jadi Ketua Genk kalo tidak bisa take a revenge. Malam itu juga Steelhead menyambangi Bar si pemilik Kasino, seorang Taiwan yang notabene adalah kolega bisnis Yakuza. Udah kepalang tanggung, peduLi amat...Pokoknya an Eye for an Eye :p
Eh tanpa disangka-sangka Dia malah terlibat pertikaian dalam konflik orang lain pada malam itu. Seorang Yakuza Leader, Eguchi (Kato Masaya)telah dijebak dalam bar itu tanpa pengawalan dari bodyguardnya. Betapa terkejutnya Steelhead melihat wajah Eguchi, wajah yang sama ketika beberapa waktu yang lalu ia melihat Kekasih Hatinya telah bersama si Eguchi. Damn !! Napa mesti dia sehhh wakawkwkkwak :)
Lolos dari kepungan anak buah Bos Kasino, Eguchi langsung mengajak Steelhead ke rumahnya dan untuk kedua kalinya ia bertemu Kekasih Hatinya.
Apa mo dikata, ybs dah punya anak :p
Masihh Lanjut...
Tarr yahh gawe duLu, dapat Disposisi dari MasBos nehh
Kemaren sore Aq menyempatkan seorang diri tuk menikmati Sajian Film garapan Mr.Derek Yee Tung-Sing ini. Lumayan lama durasinya, sekitar 120 menit...yah sebaiknya nontonnya bersama Pasangan agar Dinginnya AC Studio21 tidak terlalu terasa,lol.
Berlatar tahun 1990-an di Tokyo, berkisah seputar imigran gelap China di Jepang yang berusaha menyambung hidupnya dengan bekerja serabutan.
Seorang Mekanik Traktor China, Steelhead(Jackie Chan)berusaha sebisa mungkin agar dapat menyeberang ke Jepang demi mencari Kekasih hatinya Xiu Xiu (Xu Jinglei) yang telah lebih dulu meninggalkan Cina.
Ternyata tidak gampang untuk dapat bertahan hidup di Jepang, Steelhead rela untuk bekerja sebagai seorang pencuci piring di restoran. Lama kelamaan dia mulai beradaptasi dengan lingkungannya, terlebih setelah dia bertemu kawan lamanya Jie (Daniel Wu)di distrik padat penduduk, Shinjuku. Steelhead tergerak untuk mengajak sesama imigran gelap asal Cina untuk saling bahu-membahu dalam suka dan duka. Mereka mencari duit dengan cara Mengutil Produk2 mahal yang ada di Department Store, mengutak-atik salah satu mesin judi sehingga selalu jackpot apabila digunakan.
Steelhead dan Genknya berhasil meraup penghasilan yang cukup besar dari pekerjaan kotornya itu, namun hal itu tidak berlangsung lama karena pemilik Kasino mengetahui indikasi tersebut. Hal ini berakibat Fatal, salah seorang anggota Genk Steelhead mesti merelakan kehilangan salah satu tangannya, Gossshh.
Steelhead tentu saja tidak tinggal diam dengan kejadian tersebut, percuma dunk jadi Ketua Genk kalo tidak bisa take a revenge. Malam itu juga Steelhead menyambangi Bar si pemilik Kasino, seorang Taiwan yang notabene adalah kolega bisnis Yakuza. Udah kepalang tanggung, peduLi amat...Pokoknya an Eye for an Eye :p
Eh tanpa disangka-sangka Dia malah terlibat pertikaian dalam konflik orang lain pada malam itu. Seorang Yakuza Leader, Eguchi (Kato Masaya)telah dijebak dalam bar itu tanpa pengawalan dari bodyguardnya. Betapa terkejutnya Steelhead melihat wajah Eguchi, wajah yang sama ketika beberapa waktu yang lalu ia melihat Kekasih Hatinya telah bersama si Eguchi. Damn !! Napa mesti dia sehhh wakawkwkkwak :)
Lolos dari kepungan anak buah Bos Kasino, Eguchi langsung mengajak Steelhead ke rumahnya dan untuk kedua kalinya ia bertemu Kekasih Hatinya.
Apa mo dikata, ybs dah punya anak :p
Masihh Lanjut...
Tarr yahh gawe duLu, dapat Disposisi dari MasBos nehh
Film W. dan Sisi Buruk Presiden Bush
Inilah film yang secara terang-terangan menelanjangi kepribadian Presiden George W Bush (junior). Jika bukan di Amerika, film ini pasti akan memicu kontroversi. Bagaimana tidak. Sejak film dimulai hingga akhir, penonton disuguhi semua sisi buruk Mr W. Meski begitu, sutradaranya, Oliver Stone, menampik tuduhan bahwa filmnya mendiskreditkan mantan presiden ke 43 Amerika itu.
Patut dicatat, Oliver Stone adalah satu dari sedikit sutradara Amerika yang berani mengkritik proyek perang Presiden Bush. Ia mengatakan Bush telah mewariskan tiga perang hanya dalam tempo singkat, yakni perang Afganistan, perang Irak, dan perang melawan terorisme. Tragisnya, disemua perang itu, Amerika dibuat tak berkutik.
Film W. bercerita mengenai perjalanan karir Bush junior, mulai dari kuliah di Yale hingga menempati Gedung Putih. Sejatinya, tak ada yang istimewa dalam film ini, namun menjadi menarik karana penonton disuguhi latar belakang kenapa kebijakan Bush saat memimpin Amerika mirip cowboy disatu sisi dan amat bertendensi agama di sisi lain.
Bush adalah seorang pemabuk, dalam arti sebanar-benarnya tungkang mabuk. Nyaris tiap malam ia mabuk bersama teman-temannya di bar. Ia tak ragu untuk menaiki meja bar bersama perempuan jika tengah mabuk. Pernah suatu kali, saking mabuknya, mobilnya menabrak garasi rumahnya sendiri yang suaranya membangunkan bapaknya, Bush senior.
Ketergantungannya pada miniman membuat ia terpaksa menemui seorang pendeta Evangelis, Billy Graham, sahabat dan penasehat keagamaan keluarga Bush. Dari sang pendetalah ia mulai mendapatkan ceramah agama, yang membuat dia merasa lahir kembali. Belakangan ia merasa telah ditunjuk oleh Tuhan untuk memperbaiki Amerika dengan menjadi presiden. Sejak itulah Bush menjadi pengikut Evangelis yang fanatik, bahkan mungkin bisa disebut fundamentalis. Dunia dibuat tercengang ketika dia menyebut invasi Amerika ke Irak sebagai perang salib.
Perubahan drastis Mr W ini juga terlihat dalam setiap akhir rapat yang dipimpinnya di ruang Oval. Ia selalu menutup rapat dengan doa. Meski begitu, kelakuan cowboy-nya tetap tak bisa hilang. Ia makan dengan gaya seenaknya dan menaikkan sepatunya di atas meja saat memimpin rapat. Pokoknya gaya kampung halamannya, Texas, tak bisa hilang. Sang sutradara seperti ingin mengatakan kepada penonton bahwa tidaklah menghengrankan jika Amerika dimusihi dunia dan terlibat perang tak berkesudahan jika presidennya memipin dan mengambil keputusan dengan gaya cowboy.
Oh iya..Stone juga tak ketinggalan memasukkan kebisaan buruk Bush yang tak suka membaca laporan stafnya yang tebal-tebal, ia maunya membaca ringkasan saja.
Kehebatan Stone lainnya adalah semua bintang dalam film ini wajahnya mirip dengan tokoh yang diperankan. Josh Brolin, memerankan presiden Amerikan dengan amat bagus, mirip sekali dengan Bush. Pemeran Condoleezza Rice, yang dalam film ini masih menjabat penasihat keamanan, dan pemeran Menlu Colin Powell juga amat mirip.
Jika maksud Stone memperlihatkan bahwa Bush tak pantas jadi presiden Amerika, maka film ini bisa dikatakan sukses. Digambarkan bahwa Bush, ketika masih di Yale, tak suka dengan politik. Satu-satunya perhatiannya adalah baseball. Ketika ditanya oleh seniornya pada acara penerimaan perkumpulan mahasiswa atau lebih tepat disebut geng, Delta Kappa, apakah ia akan mengikuti ayahnya ke Washington, Bush mengatakan bahwa itu adalah hal terakhir yang akan dilakukannya.
Begitu tergila-gilanya dengan basball, Stone memulai dan mengakhir film ini dengan Bush berada di tengah lapangan yang siap nenangkap bola dengan suara latar yang meneriakkan nama Bush.
Meski sutradaranya orang beken dengan sejumlah film yang hebat-hebat seperti Platoon, FJK, Nixon, dan film tentang serangan ke menara kembar, namun film ini tak diproduksi oleh studio besar. Studio mapan di Hollywood, takut dengan konsekuensi politik yang ditimbulkan film yang diproduksi akhir tahun lalu ini.
Written by : Rahman Andi Mangussara
Patut dicatat, Oliver Stone adalah satu dari sedikit sutradara Amerika yang berani mengkritik proyek perang Presiden Bush. Ia mengatakan Bush telah mewariskan tiga perang hanya dalam tempo singkat, yakni perang Afganistan, perang Irak, dan perang melawan terorisme. Tragisnya, disemua perang itu, Amerika dibuat tak berkutik.
Film W. bercerita mengenai perjalanan karir Bush junior, mulai dari kuliah di Yale hingga menempati Gedung Putih. Sejatinya, tak ada yang istimewa dalam film ini, namun menjadi menarik karana penonton disuguhi latar belakang kenapa kebijakan Bush saat memimpin Amerika mirip cowboy disatu sisi dan amat bertendensi agama di sisi lain.
Bush adalah seorang pemabuk, dalam arti sebanar-benarnya tungkang mabuk. Nyaris tiap malam ia mabuk bersama teman-temannya di bar. Ia tak ragu untuk menaiki meja bar bersama perempuan jika tengah mabuk. Pernah suatu kali, saking mabuknya, mobilnya menabrak garasi rumahnya sendiri yang suaranya membangunkan bapaknya, Bush senior.
Ketergantungannya pada miniman membuat ia terpaksa menemui seorang pendeta Evangelis, Billy Graham, sahabat dan penasehat keagamaan keluarga Bush. Dari sang pendetalah ia mulai mendapatkan ceramah agama, yang membuat dia merasa lahir kembali. Belakangan ia merasa telah ditunjuk oleh Tuhan untuk memperbaiki Amerika dengan menjadi presiden. Sejak itulah Bush menjadi pengikut Evangelis yang fanatik, bahkan mungkin bisa disebut fundamentalis. Dunia dibuat tercengang ketika dia menyebut invasi Amerika ke Irak sebagai perang salib.
Perubahan drastis Mr W ini juga terlihat dalam setiap akhir rapat yang dipimpinnya di ruang Oval. Ia selalu menutup rapat dengan doa. Meski begitu, kelakuan cowboy-nya tetap tak bisa hilang. Ia makan dengan gaya seenaknya dan menaikkan sepatunya di atas meja saat memimpin rapat. Pokoknya gaya kampung halamannya, Texas, tak bisa hilang. Sang sutradara seperti ingin mengatakan kepada penonton bahwa tidaklah menghengrankan jika Amerika dimusihi dunia dan terlibat perang tak berkesudahan jika presidennya memipin dan mengambil keputusan dengan gaya cowboy.
Oh iya..Stone juga tak ketinggalan memasukkan kebisaan buruk Bush yang tak suka membaca laporan stafnya yang tebal-tebal, ia maunya membaca ringkasan saja.
Kehebatan Stone lainnya adalah semua bintang dalam film ini wajahnya mirip dengan tokoh yang diperankan. Josh Brolin, memerankan presiden Amerikan dengan amat bagus, mirip sekali dengan Bush. Pemeran Condoleezza Rice, yang dalam film ini masih menjabat penasihat keamanan, dan pemeran Menlu Colin Powell juga amat mirip.
Jika maksud Stone memperlihatkan bahwa Bush tak pantas jadi presiden Amerika, maka film ini bisa dikatakan sukses. Digambarkan bahwa Bush, ketika masih di Yale, tak suka dengan politik. Satu-satunya perhatiannya adalah baseball. Ketika ditanya oleh seniornya pada acara penerimaan perkumpulan mahasiswa atau lebih tepat disebut geng, Delta Kappa, apakah ia akan mengikuti ayahnya ke Washington, Bush mengatakan bahwa itu adalah hal terakhir yang akan dilakukannya.
Begitu tergila-gilanya dengan basball, Stone memulai dan mengakhir film ini dengan Bush berada di tengah lapangan yang siap nenangkap bola dengan suara latar yang meneriakkan nama Bush.
Meski sutradaranya orang beken dengan sejumlah film yang hebat-hebat seperti Platoon, FJK, Nixon, dan film tentang serangan ke menara kembar, namun film ini tak diproduksi oleh studio besar. Studio mapan di Hollywood, takut dengan konsekuensi politik yang ditimbulkan film yang diproduksi akhir tahun lalu ini.
Written by : Rahman Andi Mangussara
Bedah Kebodohan Buku 'HITAM-PUTIH FPI'
“FPI merupakan produk pers yang bernilai tinggi” demikian kurang lebih kalimat pertama yang diucapkan Asrori S. Karni, wartawan Gatra yang dianggap sebagai pemerhati gerakan Islam garis keras, sekaligus sebagai Pembaca Ahli dari penerbit Nun Publisher, yang hari itu bertindak sebagai moderator dalam acara bedah buku ‘Hitam Putih FPI’ karangan Andri Rosadi Lc. M.Hum.
Apapun yang menggunakan kata FPI pasti ‘laku dijual’ di pasar pembaca / penonton media massa. Kelihatannya ini yang dibidik sang penerbit yang bekerjasama dengan majalah Gatra, tentunya dengan memanfaatkan sang pengarang sendiri. Buku ini sendiri mulai beredar hanya sekitar sebulan setelah “Insiden Monas” yang berkelanjutan dengan penangkapan Habib Rizieq, Munarman dan beberapa laskar FPI.
Bedah buku ini diselenggarakan Kamis siang, 14 Agustus 2008, di kantor Majalah Gatra di Jakarta, dengan menampilkan Andri Rosadi selaku penulis buku, Yudi Latief dari Univesitas Paramadina sebagai nara sumber yang diharapkan berada ‘di pihak’ sang penulis buku, serta Adian Husaini dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang diposisikan sebagai pihak yang sentiasa ‘mendukung’ FPI.
Diawal penjelasannya, Andri Rosadi menyampaikan bahwa buku ini bukan untuk ‘menghakimi’ melainkan untuk ‘memahami’. Dan ini secara tegas disanggah Adian yang menyatakan bahwa sangat jelas isi buku ini menghakimi FPI, jadi penulis tidak perlu malu-malu atau takut-takut menunjukkan sikap aslinya. Adian menilai bahwa metodologi maupun studi pustaka yang digunakan Andri sangat lemah.
Sebagai contoh, Adian mengejar dan mendesak terus agar Andri membuktikan di halaman berapa dari suatu buku yang digunakan Andri sehingga ia menyimpulkan bahwa aliran sunni melarang protes pada penguasa. Andri yang kewalahan menjawab akhirnya berkilah bahwa untuk mencari di halaman berapa secara rinci akan memerlukan waktu.
Saat Andri mengatakan bahwa ia berusaha tidak berpihak dan tidak pula memusuhi FPI, Adian Husaini kemudian menyanggah hal ini. Karena sangat jelas tata-bahasa dan pemilihan kata-kata yang digunakan Andri sangat menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap FPI.
Yudi Latief, sebagai nara sumber yang dikenal sebagai pemikir dari kalangan liberal keagamaan, hari itu mungkin agak mengecewakan Andri maupun Asrori sebagai moderator. Yudi yang diharapkan membela Andri habis-habisan, malahan banyak mengkritik metodologi penelitian yang dilakukan oleh Andri. Namun belakangan ia mencoba mengajari Andri peluang –peluang ‘kelemahan’ FPI yang seharusnya bisa digali sang penulis agar tulisannya lebih bermutu.
Upaya mengejar momentum komersil yang baik ini sangat disayangkan kalau harus menjual murah kehormatan intelektual. Tidak layak buku yang sekaligus merupakan karya ilmiah, ternyata membuat suatu metodologi penelitian yang sangat lemah. Bagaimana tidak ? Andri Rosadi sendiri mengatakan beberapa kali di dalam buku tersebut, antara lain di halaman 123, bahwa “FPI merupakan transformasi dari Habib Rizieq”, tapi tidak sekalipun ia melakukan wawancara dengan Habib Rizieq selaku Ketua Umum FPI. Akhirnya buku yang ternyata juga merupakan apalagi dijadikan bahan disertasi S2 Andri Rosadi di UGM, hanya berisi kesimpulan sang pengarang setelah melakukan studi pustaka dan hasil wawancara dengan laskar FPI, serta hasil pendengaran satu arah yang diperolehnya saat mendengar beberapa ceramah Habib. Ia tidak berbicara dengan nara sumber utama (ini menurut kesimpulan Andri sendiri) yang ia anggap sebagai “Core FPI” dan “pusat wacana FPI”, yaitu Habib Rizieq selaku pendiri utama dan Ketua Umum FPI.
Andri memang berkilah bahwa sudah 2 kali berusaha membuat janji dengan Habib namun katanya ditolak. Irwan Arsidi, selaku sekretaris pribadi Habib Rizieq, dalam kesempatan tanya-jawab menyampaikan bahwa melalui seorang penjual Indomie rebus di warung sebelah Mesjid Al-Ishlah dekat rumah Habib, bahwa memang pernah ada seorang yang mengaku wartawan dan mengaku bernama Andri ingin bertemu dengan Habib untuk melakukan wawancara. Sayangnya pesan itu disampaikan melalui penjual mie instan, sehingga kurang tepat secara teknis.
Sangat sulit dipercaya bahwa menemui Habib sulit. Karena setiap Rabu sehabis pengajian rutin, ia selalu menerima puluhan hingga ratusan tamu yang ingin berdialog atau sekedar bersilaturahim. Apalagi sejak dalam tahanan di Polda Metro Jaya, setiap hari rata-rata sekitar 30 sampai 50 orang datang menemui Habib, tak perlu pakai janji.
Dalam pengamatan Tim Redaksi FPI.or.id, kelemahan metode penelitian semacam ini berulangkali terjadi dengan FPI sebagai korbannya. Awal Nopember 2007, hal yang sama juga terjadi dalam presentasi Dr Ian Wilson, PhD, staf pengajar di Universitas Murdoch, Australia, yang berjudul "Pengendalian Sektor Keamanan Informal: Indikasi Negara Lemah", di kampus Universitas Indonesia. Ian Wilson meneliti hal tersebut bersama dengan Prof Dr Richard Robison, dan Guru Besar Kriminolog UI, Prof Dr Adrianus Meliala. Tanpa survei yang jelas kapan dan kepada siapa dilakukan, tim ini dengan sesumbar menyimpulkan bahwa "Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan merupakan faktor penyebab mereka membentuk organisasi tersebut". Saat Humas FPI meminta penjelasan ke Adrianus Meliala mengenai siapa dan kapan penelitian tersebut dilakukan di markas FPI, Adrianus berkilah bahwa Dr. Ian Wilson lah yang melakukan penelitian ke markas FPI di Petamburan, dan bukan dirinya.
Acara bedah buku “Hitam-Putih FPI” yang dihadiri sekitar 100 orang pengunjung dan belasan wartawan itu memang menarik untuk menjadi bahan berita dan membuat buku itu dicari orang. Namun usulan dari sekitar 5 orang tamu yang hadir dan berbicara hari itu, termasuk Adian Husaini, menyimpulkan bahwa, “buku ini tidak ilmiah dan berisi banyak fitnah, sehingga sebaiknya ditarik dari peredaran. Sungguh ini tak pantas disebut acara bedah buku, lebih tepat disebut acara bedah nurani ‘penulis’ buku yang berisi fitnah dan kebodohan metodologi.
Written by : Reporter FPI.or.id/RM
Apapun yang menggunakan kata FPI pasti ‘laku dijual’ di pasar pembaca / penonton media massa. Kelihatannya ini yang dibidik sang penerbit yang bekerjasama dengan majalah Gatra, tentunya dengan memanfaatkan sang pengarang sendiri. Buku ini sendiri mulai beredar hanya sekitar sebulan setelah “Insiden Monas” yang berkelanjutan dengan penangkapan Habib Rizieq, Munarman dan beberapa laskar FPI.
Bedah buku ini diselenggarakan Kamis siang, 14 Agustus 2008, di kantor Majalah Gatra di Jakarta, dengan menampilkan Andri Rosadi selaku penulis buku, Yudi Latief dari Univesitas Paramadina sebagai nara sumber yang diharapkan berada ‘di pihak’ sang penulis buku, serta Adian Husaini dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang diposisikan sebagai pihak yang sentiasa ‘mendukung’ FPI.
Diawal penjelasannya, Andri Rosadi menyampaikan bahwa buku ini bukan untuk ‘menghakimi’ melainkan untuk ‘memahami’. Dan ini secara tegas disanggah Adian yang menyatakan bahwa sangat jelas isi buku ini menghakimi FPI, jadi penulis tidak perlu malu-malu atau takut-takut menunjukkan sikap aslinya. Adian menilai bahwa metodologi maupun studi pustaka yang digunakan Andri sangat lemah.
Sebagai contoh, Adian mengejar dan mendesak terus agar Andri membuktikan di halaman berapa dari suatu buku yang digunakan Andri sehingga ia menyimpulkan bahwa aliran sunni melarang protes pada penguasa. Andri yang kewalahan menjawab akhirnya berkilah bahwa untuk mencari di halaman berapa secara rinci akan memerlukan waktu.
Saat Andri mengatakan bahwa ia berusaha tidak berpihak dan tidak pula memusuhi FPI, Adian Husaini kemudian menyanggah hal ini. Karena sangat jelas tata-bahasa dan pemilihan kata-kata yang digunakan Andri sangat menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap FPI.
Yudi Latief, sebagai nara sumber yang dikenal sebagai pemikir dari kalangan liberal keagamaan, hari itu mungkin agak mengecewakan Andri maupun Asrori sebagai moderator. Yudi yang diharapkan membela Andri habis-habisan, malahan banyak mengkritik metodologi penelitian yang dilakukan oleh Andri. Namun belakangan ia mencoba mengajari Andri peluang –peluang ‘kelemahan’ FPI yang seharusnya bisa digali sang penulis agar tulisannya lebih bermutu.
Upaya mengejar momentum komersil yang baik ini sangat disayangkan kalau harus menjual murah kehormatan intelektual. Tidak layak buku yang sekaligus merupakan karya ilmiah, ternyata membuat suatu metodologi penelitian yang sangat lemah. Bagaimana tidak ? Andri Rosadi sendiri mengatakan beberapa kali di dalam buku tersebut, antara lain di halaman 123, bahwa “FPI merupakan transformasi dari Habib Rizieq”, tapi tidak sekalipun ia melakukan wawancara dengan Habib Rizieq selaku Ketua Umum FPI. Akhirnya buku yang ternyata juga merupakan apalagi dijadikan bahan disertasi S2 Andri Rosadi di UGM, hanya berisi kesimpulan sang pengarang setelah melakukan studi pustaka dan hasil wawancara dengan laskar FPI, serta hasil pendengaran satu arah yang diperolehnya saat mendengar beberapa ceramah Habib. Ia tidak berbicara dengan nara sumber utama (ini menurut kesimpulan Andri sendiri) yang ia anggap sebagai “Core FPI” dan “pusat wacana FPI”, yaitu Habib Rizieq selaku pendiri utama dan Ketua Umum FPI.
Andri memang berkilah bahwa sudah 2 kali berusaha membuat janji dengan Habib namun katanya ditolak. Irwan Arsidi, selaku sekretaris pribadi Habib Rizieq, dalam kesempatan tanya-jawab menyampaikan bahwa melalui seorang penjual Indomie rebus di warung sebelah Mesjid Al-Ishlah dekat rumah Habib, bahwa memang pernah ada seorang yang mengaku wartawan dan mengaku bernama Andri ingin bertemu dengan Habib untuk melakukan wawancara. Sayangnya pesan itu disampaikan melalui penjual mie instan, sehingga kurang tepat secara teknis.
Sangat sulit dipercaya bahwa menemui Habib sulit. Karena setiap Rabu sehabis pengajian rutin, ia selalu menerima puluhan hingga ratusan tamu yang ingin berdialog atau sekedar bersilaturahim. Apalagi sejak dalam tahanan di Polda Metro Jaya, setiap hari rata-rata sekitar 30 sampai 50 orang datang menemui Habib, tak perlu pakai janji.
Dalam pengamatan Tim Redaksi FPI.or.id, kelemahan metode penelitian semacam ini berulangkali terjadi dengan FPI sebagai korbannya. Awal Nopember 2007, hal yang sama juga terjadi dalam presentasi Dr Ian Wilson, PhD, staf pengajar di Universitas Murdoch, Australia, yang berjudul "Pengendalian Sektor Keamanan Informal: Indikasi Negara Lemah", di kampus Universitas Indonesia. Ian Wilson meneliti hal tersebut bersama dengan Prof Dr Richard Robison, dan Guru Besar Kriminolog UI, Prof Dr Adrianus Meliala. Tanpa survei yang jelas kapan dan kepada siapa dilakukan, tim ini dengan sesumbar menyimpulkan bahwa "Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan merupakan faktor penyebab mereka membentuk organisasi tersebut". Saat Humas FPI meminta penjelasan ke Adrianus Meliala mengenai siapa dan kapan penelitian tersebut dilakukan di markas FPI, Adrianus berkilah bahwa Dr. Ian Wilson lah yang melakukan penelitian ke markas FPI di Petamburan, dan bukan dirinya.
Acara bedah buku “Hitam-Putih FPI” yang dihadiri sekitar 100 orang pengunjung dan belasan wartawan itu memang menarik untuk menjadi bahan berita dan membuat buku itu dicari orang. Namun usulan dari sekitar 5 orang tamu yang hadir dan berbicara hari itu, termasuk Adian Husaini, menyimpulkan bahwa, “buku ini tidak ilmiah dan berisi banyak fitnah, sehingga sebaiknya ditarik dari peredaran. Sungguh ini tak pantas disebut acara bedah buku, lebih tepat disebut acara bedah nurani ‘penulis’ buku yang berisi fitnah dan kebodohan metodologi.
Written by : Reporter FPI.or.id/RM
Langganan:
Komentar (Atom)